Mahasiswa Manggarai Galang Dana untuk Korban Bencana di Labuan Bajo
Mahasiswa Manggarai Galang dana untuk korban bencana di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Mahasiswa Manggarai Galang dana untuk korban bencana di Labuan Bajo
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Mahasiswa Manggarai di Kota Kupang turun ke jalan untuk menggalang dana bagi korban bencana banjir dan longsor di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (12/3/2019).
Mereka terdiri dari sejumlah ikatan mahasiswa dari beberapa daerah di Manggarai, seperti Pacar, Elar, Lembor, Wae Ri'i dan sebagainya.
• Eksepsinya Ditolak Hakim, Direktur Utama PDAM Ende Bungkam dan Hanya Tersenyum
Beberapa titik lokasi penggalangan dana antara lain, di Lampu merah Patung Kirab, Jl. El Tari Kupang dan perempatan Polda NTT.
Paul, selalu koordinator penggalangan dana tersebut kepada POS-KUPANG.COM, di Perempatan Patung Kirab mengatakan, mereka baru membentuk tim penggalangan dana, malam tadi dan hari ini langsung turun ke jalan.
• KPU Ngada Mulai Sortir Surat Suara Pemilu 2019
"Mahasiswa yang terlibat dalam aksi galang dana ini mencapai 30 orang, harapan kami, besok lebih banyak yang terlibat sehingga kita bisa menyebar," ungkapnya.
Paul menjelaskan, aksi galang dana itu merupakan bentuk kepedulian kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Labuan Bajo.
"Inilah yang membuat kami tergerak untuk galang dana. Apalagi ada di antara kami juga yang anggota keluarganya juga korban bencana," ungkapnya.
Selain dengan turun ke jalan, kata Paul, mereka juga akan berdiskusi cara-cara lain, untuk galang dana. "Untuk sementara kita turun ke jalan, besok dan seterusnya kita akan lihat peluang lain," jelasnya.
Yesi Berna dan Fanty Huning tampak semangat meminta sejumlah pengendara agar untuk memberi sedekah.
Dengan kotak yang terbuat dari kertas karton, bertuliskan 'Pray For Labuan Bajo', dua mahasiswi asal pacar ini tak enggan menghampiri pengendara yang berhenti saat lampu merah.
Pantauan POS-KUPANG.COM, di Jl. El Tari dan perempatan Polda NTT, sejumlah mahasiswa asal Manggarai juga tampak sibuk hilir mudik menghampiri pengendara.
Vensianus Nggoi, mengatakan, dirinya rela turun ke Jalan, bahkan meninggalkan kesibukannya karena sangat prihatin dengan sanak saudara di Labuan Bajo.
"Saya hanya bisa saksikan lewat media sosial dan itu membuat saya sangat sedih, jadi saya mau tunjukkan kalau kami di sini juga turut merasakan duka yang dirasakan oleh sanak keluarga di sana," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)