Masalah Genangan Air, Ketua IAI NTT Ungkap Kesalahan Tata Ruang Kota Kupang
Ir. Robertus M. Rayawulan, MT, persoalan ini bisa diatasi dengan membangun jebakan air di daerah hulu.
Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
Masalah Genangan Air, Ketua IAI NTT Ungkap Kesalahan Tata Ruang Kota Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pada saat hujan, jalan-jalan di Kota Kupang sering tergenang air hujan.
Menurut penjelasan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) NTT, Ir. Robertus M. Rayawulan, MT, persoalan ini bisa diatasi dengan membangun jebakan air di daerah hulu.
"Strategi ini sesungguhnya lebih menguntungkan mengingat kondisi tanah Kota Kupang yang memiliki porositas yang cukup baik untuk meresapkan air permukaan. Akan tetapi pada sisi lain, kesulitan yang dihadapi adalah semakian terbatasnya bidang resapan air sebagai akibat pesatnya alih fungsi lahan hijau menjadi bangunan (build up area) di daerah hulu," katanya kepada POS-KUPANG.COM, Senin (11/3/2019).
• lIGA iNGGRIS: Arsenal Vs Man United, Setan Merah Kalah, Rekor Solskjaer Berakhir
• TRIBUN WIKI: Bila Mampir ke Nagekeo, Mampir Dulu dan Nikmati Pesona Gunung Ebulobo
• Klasemen Liga Inggris, Arsenal Geser Manchester United
• BREAKING NEWS : Dua Rumah Warga Lansia di Lumbukore Sumba Timur Rusak Berat Tertimpa Pohon
Lebih parah lagi, imbuhnya, rencana tata ruang Kota Kupang justru tidak melarang atau membenarkan penggunaan daerah resapan air di Selatan Kota Kupang menjadi penggunaan hunian.
Karena itu, katanya, penyelesaian malahan banjir dan genangan di Kota Kupang harus dilakukan secara menyeluruh, terpaduh dan teritegrasi dengan sistem penataan ruang Kota Kupang.
"Penanganan masalah banjir dan genangan air di Kota Kupang harus didasarkan pada Rencana Induk atau Masterplan Drainase Kota yang mengacu sepenuhnya pada rencana tata ruang Kota Kupang," ungkapnya.
Artinya, rincinya, penyelesaian masalah banjir dan genangan di kota Kupang harus dimulai dari pengendalian pemanfaatan ruang di daerah hulu.
• Akhirnya Sule Bongkar Alasan Utama Diceraikan Lina Hingga Alasan Masih Pajang Foto Lina di Rumahnya
• Minim Rasa Hormat PSG ke Man United
Dia menyarankan agar pemerintah Kota Kupang memiliki masterplan drainase kota.
"Atau kalau sudah ada masterplan, sejauh mana arahan teknis yang tertuang dalam masterplan itu dilaksanakan secara tegas dan konsisten. Semua ini sangat tergantung pada kemauan politik pemerintah kota," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)
