Minim Rasa Hormat PSG ke Man United

Paris Saint-Germain ( PSG) tumbang 1-3 secara dramatis dariManchester United pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Pr

Editor: Ferry Ndoen
AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT
Thiago Silva dan Romelu Lukaku mencoba menyundul bola pada pertandingan PSG vs Manchester United di Stadion Parc des Princes dalam babak 16 besar Liga Champions, 6 Maret 2019. 

POS KUPANG.COM- Paris Saint-Germain ( PSG) tumbang 1-3 secara dramatis dariManchester United pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.

Gol kemenangan Manchester United yang memastikan kub Setan Merah lolos berkat produktivitas gol tandang datang lewat eksekusi penalti striker muda Marcus Rashford pada injury time.

PSG harus terlempar dari babak 16 besar Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Musim lalu mereka kalah 2-5 secara agregat dari tim yang akhirnya menjadi juara, Real Madrid.

Pada 2017, PSG tumbang secara spektakuler saat menghadapi Barcelona. Walaupun menang 4-1 di Parc des Princes di leg pertama, PSG kalah 1-6 pada leg kedua di Camp Nou.

Les Parisien, media lokal Paris, menyatakan bahwa pembelajaran dari dua musim terakhir tak bisa dihiraukan. Secara gamblang, mereka menggambarkan kondisi para pemain PSG angkatan sekarang.

"Jelas sekali, mentalitas di tim ini tak terasah untuk mengarungi fase knock outLiga Champions dan konsekuensinya sangat terlihat," tulis Le Parisien.

Waspada! Tiga Pulau di NTT Hari Ini Berpotensi Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Kritik lebih tajam datang dari kiper legendaris timnas Perancis yang pernah memperkuat Manchester United, Fabien Barthez.

Menurutnya, para pemain PSG terlalu jemawa dari kemenangan 2-0 di Old Trafford pada leg pertama. Apalagi, Setan Merah datang ke laga ini tanpa 10 pemain utama karena cedera sehingga membawa beberapa pemain akademi.

"Sungguh, mereka tak menghormati Manchester United. Inilah yang terjadi apabila suatu tim tak menghormati sepak bola dan lawan mereka," ujar Barthez di L'Equipe.

"Penting dalam segala kondisi untuk menghormati lawan dan rival di lapangan," kata dia lagi.

Paris menjadi tim pertama yang terusir dari babak knock out Piala/Liga Champions setelah memenangi laga tandang di leg pertama dengan keunggulan dua gol.

Penjaga gawang yang menghabiskan tiga musim bersama Manchester United pada pergantian milenium tersebut mengatakan bahwa PSG belum akan keluar dari siklus kekalahan di fase knock out Liga Champions dalam waktu dekat.

Baca Juga: PSG Vs Manchester United - Gianluigi Buffon, Sang Kakek di Line Up Kedua Tim

"Apa yang terjadi kepada mereka saat melawan Barcelona dan sekarang sama. Pada momen ini, kita melihat sejarah dan mind set yang ada di dalam klub," tutur Barthez.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved