Anggota Satgas Yonmeks 741/GN Evakuasi Warga yang Sakit dengan Menggendong

Alo terbaring lemas karena menderita sakit. Meski menderita sakit, Alo tidak pernah beroba

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/THOMAS MBENU NULANGI
Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN dari Pos Aplal menggendong Alo Kefi untuk dirujuk ke Puskesmas Tasinifu, Kamis (7/8/2019). 

Anggota Satgas Yonmeks 741/GN Evakuasi Warga yang Sakit dengan Menggendong

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Salah seorang warga dari RT 02, Dusun Lasena, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Alof Kefi (47) terbaring lemas hampir sebulan lebih.

Alo terbaring lemas karena menderita sakit. Meski menderita sakit, Alo tidak pernah berobat. Hal itu lantaran akses transportasi yang tidak memadai sehingga tidak mampu berjalan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Beruntung salah seorang keluarganya, yang diketahui bernama Ose (50) dengan cepat melaporkan hal itu kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN yang ada di pos Aplal.

Sesampainya di Pos Aplal, Ose langsung bertemu dengan Danpos Letda Inf Hermansyah. Ia kemudian menceritakan bahwa ada anggota keluarganya yang sedang sakit selama satu bulan dan kondisinya sudah sangat lemas.

Tidak menunggu lama, Danpos Aplal Letda Inf. Hermansyah, kemudian langsung menelepon ke dokter yang sedang bertugas di Puskesmas Desa Tasinifu dan menceritakan perihal keluarganya yang sedang sakit dan memerlukan bantuan dengan segera.

Pulau Bali dan Jawa Tak Boleh Menyatu, PUID Bali Lakukan Hal Unik Ini

Peringati International Womans Day, LMND Suarakan Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan

BREAKING NEWS : Banjir Bandang Terjang Dua Desa, 12 Rumah Rusak dan 22 Hektar Sawah Terbawa Banjir

TRIBUN WIKI : 600 Penari Meriahkan Penutupan Festival Enagera

Setelah mendapat laporan dari Danpos Aplal, pihak dokter dari puskesmas beserta dua orang tenaga medis langsung datang ke pos menggunakan ambulance untuk menjemput anggota pos yang lain agar bisa bersama-sama ke rumah pasien tersebut.

Sebelum berangkat, dokter memberitahukan bahwa ambulance tidak bisa melewati sungai. Hal itu lantaran karena mesin mobil tidak bisa mendaki di sungai akibat jalan terjal dan licin.

Sedangkan rumah dari pasien tidak bisa dijangkau dengan kendaraan, disebabkan berada diatas bukit dan melewati semak-semak dan harus di tempuh dengan jalan kaki sejauh kurang lebih 700 meter dari pinggir sungai.

Kemudian Danpos Aplal beserta tiga orang anggota bersama dengan dokter berangkat menuju rumah pasien. Sampai di pinggir sungai anggota pos Aplal bersama dokter puskesmas Tasinifu berjalan kaki sejauh 700 meter.

Setibanya anggota pos Aplal beserta dokter di rumah pasien, dokter langsung memeriksa pasien. Dari hasil pemeriksaan dokter meminta agar pasien dapat dibawa ke puskesmas di Desa Tasinifu.

Kominfo Gandeng XL Axiata Kembangkan Wahana Belajar Digital “Pojok Pintar Sisternet”

Renungan Harian Katolik, Sabtu 8 Maret 2019

Teenager: Teeners, Hadapi Teman Berwajah Dua Dengan Cermat

"Akan tetapi keluarga dari bapak Alo Kefi awalnya tidak mau kalau di bawa ke puskesmas. Menurut mereka sakit bapak Alo akan sembuh apabila sudah dilakukan ritual adat," kata Hermansyah kepada Pos Kupang melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (9/3/2019).

Mendengar hal itu, Danpos Aplal letda Inf. Hermansyah memberikan pemahaman kepada keluarga agar dahulukan penanganan medis, setelah itu baru adakan ritual adat sebelum penyakit pasien tersebut tambah parah.

"Setelah 15 menit barulah keluarga setuju untuk bapak Alo dirujuk ke puskesmas. Bapak Alo kefi dibawah ke puskesmas dengan berjalan kaki dari rumah sejauh 100 meter," ujarnya.

Kemudian sampai di sungai anggota pos Aplal menggendong pasien, dikarenakan kondisi fisik sudah tidak kuat lagi untuk berjalan kaki sampai di seberang sungai sejauh kurang lebih 600 meter.

"Sampai disebrang sungai, sudah ada ambulance menunggu di sebrang sungai. Setelah sampai di ambulance, pasien langsung ditangani oleh tim medis untuk di bawa ke puskesmas," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved