12 Ruangan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo Terendam Banjir

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Tarsisius Djogo, S.Sos, mengaku pelayanan di kantor yang dipimpinnya terhambat, Senin (4/3/2019).

Pasalnya, ia bersama staf membereskan dokumen dan membersihkan ruangan karena material pasir, lumpur masuk terbawa banjir masuk ke dalam kantor.

Ia mengaku karena pihaknya sibuk membersihkan ruangan, pelayanan ada dinas itu dimulai pukul 11.00 Wita.

• Ace Hasan Syadzily Heran, Andi Arief yang Konsumsi Narkoba, Malah Jokowi Disalahkan

"Kami kemarin bersih-bersih semua ruangan. Pelayanan itu dimulai jam 11.00 Wita," ujar Tarsi, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (5/3/2019).

Ia mengaku sebagian dokumen terkena dampak banjir tersebut. Hujan yang mengakibatkan banjir tersebut terjadi Minggu (3/3/2019) siang hingga sore.

• CEO Tewas, Istri dan Dua Anak Tiri yang Masih Remaja Ditangkap, Ini Tuduhannya

Ia mengaku memang sebagian dokumen terkena dampak. Misalkan arsip dokumen urusan pepegawaian (arsip kenaikan pangkat) periode Oktober 2017 dan April 2019.

"Akan tetapi tidak terlampau bermasalah karena semua dokumen tersebut sudah dikirim ke BK-Diklat dan masing-masing guru memiliki arsip," ujarnya.

Ia mengatakan dokumen yang terkena dampak (basah) dikarenakan disimpan pada rak yang paling bawah.

"Dampak dari dokumen yang kena air itu karena arsip itu disimpan pada rak yang paling bawah, yang mana rendaman air sekitar 25 cm," ujarnya.

Ia mengaku hampir semua ruangan terendam banjir. Semua staf, pengawas sekolah bersama membersihkan ruangan. Sehingga pada siang hari sudah dilaksanakan pelayanan seperti biasa.

"Walau semua ruangan terendam air sebanyak 12 ruang namun berkat kerja keras semua staf dan didukung para Pengawas Sekolah akhirnya siang hari kembali ada pelayanan utk para guru," ujar Tarsi. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Gordi Donofan)