Pembegal Buronan Polisi di Makassar Tewas Ditembak karena Melawan dan Berusaha Kabur
Pembegal Buronan Polisi di Makassar Tewas Ditembak karena Melawan dan Berusaha Kabur
Pembegal Buronan Polisi di Makassar Tewas Ditembak karena Melawan dan Berusaha Kabur
POS-KUPANG.COM | MAKASSAR - Anton Sunandar (22), warga Kota Makassar tewas ditembak aparat kepolisian setelah membegal 21 kali di sejumlah wilayah di Kota Makassar. Anton tewas tertembus peluru timah panas anggota Resmob Polda Sulsel.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/3/2019) mengatakan, Anton telah lama menjadi buronan polisi dan selalu berhasil lolos dari penangkapan.
• Sakirang Tebas Leher Juragan Sapi Marzuki dengan Parang, Diduga Dendam Lama
Pada Kamis (28/2/2019) pagi, anggota Resmob Polda Sulsel mendapat informasi keberadaan Anton di rumahnya.
"Tersangka Anton setelah ditangkap, kemudian dibawa ke posko Resmob Polda Sulsel untuk diinterogasi. Hasil interogasi itu, tersangka Anton mengakui semua perbuatannya dan telah melakukan aksi begal sebanyak 21 kali di sejumlah wilayah di Kota Makassar sejak tahun 2018 lalu," katanya.
• Sempat Mengeluh Sesak Napas Sunarti, Penderita Obesitas Asal Karawang Itu Meninggal Dunia
Anton ditembak karena mencoba melawan dan kabur saat diminta polisi menunjukkan lokasi pembegalan.
"Setelah diinterogasi selama dua hari, barulah mau mengakui perbuatannya. Tersangka Anton kemudian dibawa menunjukkan lokasi biasa membegal. Tiba-tiba saja, Anton memberontak dan melawan polisi dengan berusaha melarikan diri," jelas Dicky.
Setelah pelariannya berhasil dihentikan, polisi bergegas membawa tersangka ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan tim medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Dicky mengungkapkan, Anton membegal bersama rekannya Akbar yang telah lebih dulu ditangkap.
Tersangka dikenal sadis dalam menjalankan aksinya dan tidak segan-segan melukai korbannya jika menolak menyerahkan barang berharganya. (Kompas.com)