Jelang Dilantik, Kapolda NTT Beri Pembekalan 118 Siswa Diktukba Polri Perbatasan Polda NTT

pembekalan kepada para siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Perbatasan Tahun Anggaran 2018/2019 SPN Polda NTT

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Ambuga Lamawuran
Kapolda NTT, Irjen Pol Raja Erizman, sewaktu memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Sasando, Kota Kupang, Kamis (14/2/2019). 

Jelang Dilantik, Kapolda NTT Beri Pembekalan 118 Siswa Diktukba Polri Perbatasan Polda NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Jelang pelantikan, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Raja Erizman memberikan pembekalan kepada para siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Perbatasan Tahun Anggaran 2018/2019 SPN Polda NTT, Kamis (28/2/2019).

Bertempat di Aula SPN Polda NTT, Kapolda NTT yang didampingi oleh Ka SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, S.St., M.K. memberikan pembekalan kepada 188 Siswa Diktukba Polri Perbatasan.

Demikian siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM dari Bidang Humas Polda NTT pada Kamis (28/2/2019) malam.

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT menyampaikan, secara keseluruhan para siswa telah melewati tahapan-tahapan menjadi seorang Brigadir Polri, dimana para siswa nantinya akan ditempatkan di seluruh wilayah hukum Polda NTT dengan beban tugas yang jauh lebih kompleks.

“Oleh karenanya perlu adik-adik pahami beban tugas yang nanti saudara-saudara emban dan tentunya beban tugas yang jauh lebih kompleks. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena saudara-saudara ketika bertugas di Polres dan bahkan bertugas di Polsek yang minim fasilitas," ujar Kapolda NTT mengawali arahannya.

“Yang perlu saudara-saudara pahami bahwa, beban tugas sebagai seorang anggota Polri lebih besar, jadi harus memberikan totalitas bagi organisasi dan mengedepankan kinerja untuk pelayanan kepada masyarakat, karena Polisi merupakan milik masyarakat," pesannya.

Cegah Perampokan, Kades Lapale-Sumba Barat Tempatkan Tim Keamanan Lokal

Polres Ende Kerahkan Kekuatan Penuh Amankan Pemilu

Kasus Penikaman di Belu: Pelaku Sempat Kejar Ayah Kandungnya dan Ingin Bunuh

Kapolda NTT juga memberikan beberapa hal untuk dipedomani diantaranya, terkait Tupoksi Polri, Fungsi Kepolisian, Tantangan Tugas Polri kedepan, Faktor rendahnya kepercayaan publik terhadap Polri, Upaya dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, Permasalahan yang dihadapi Polri dan Hambatan serta Apa yang diinginkan masyarakat.

Kapolda NTT memberikan penekan yakni, meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas, pahami dan amalkan nilai luhur Tribrata, Catur Prasetya dan Promoter dalam setiap pelaksanaan tugas kepada masyarakat.

“Jalin komunikasi serta sinergitas yang baik dengan masyarakat dan jadilah teladan bagi masyarakat. Jadilah anggota Polri yang bersyukur dengan apa yang dimiliki, hindari hedonisme/gaya hidup berlebihan/mewah dan bijaksana dalam mengelolah penghasilan”,imbuhnya.

Lanjutnya, hindari sikap arogan dan angkuh di masyarakat, hindari prilaku yang dapat merendahkan citra Polri dan dalam melaksanakan tugas nantinya pedomani juklak, juknis dan SOP, terutama dalam penggunaan senpi. Jaga keseimbangan antara tugas dan apabila berumah tangga hindari perselingkuhan. 

Di SDI Madawat Maumere, Guru Gunting Rambut Murid, Orang Tua Gunting Rambut Guru

Bupati Sumbar Sidak Ke Pasar Weekarou, Minta Pedagang Jaga Kebersihan Pasar

Lebih lanjut, Kapolda NTT juga berpesan  untuk menggunakan media sosial dengan bijak dengan tidak memposting hal-hal yang kontra produktif dengan citra Polri.

“Kepada calon Bintara Polri bahwa sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, tantangan tugas Polri kedepan semakin kompleks sehingga diharpkan untuk dapat menguasai tugas pokoknya, kenali lingkungan tempat tugas, kenali warganya, dipercaya masyarakat sebagai pemelihara harkamtibmas," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved