Syukuran Pelantikan Bupati dan Wabup, Pemkab Manggarai Timur Dua Hari Gelar Tarian Caci

Pemkab Manggarai Timur (Matim) selama dua hari menggelar acara pentas budaya berupa tarian caci.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Aris Ninu
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU TARIAN-Pentas budaya berupa tarian caci di Kantor Bupati Matim dalam rangka syukuran pelantikan Bupati dan Wabup Matim. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Pemkab Manggarai Timur (Matim) selama dua hari menggelar acara pentas budaya berupa tarian caci.

Pentas budaya yang dibuka Bupati Matim, Agas Andreas, S.H, M.H di Kantor Bupati Matim, Rabu (27/2/2019) pagi akan berakhir Kamis (28/2/2019) siang.

Yang mana masyarakat Matim diundang menyaksikan pentas caci dalam rangka syukuran pelantikan Bupati Matim dan Wabup Matim.

Disaksikan POS-KUPANG.COM di Kantor Bupati Matim, Lehong, Borong, Rabu (27/2/2019) siang, para penari caci dari Kecamatan Poco Ranaka, Borong dan Elar tampak meramaikan tarian caci.

Yang mana para penari mengenakan pakaian caci tampil di halaman Kantor Bupati Matim.

Pentas caci ini disaksikan ASN Matim dan masyarakat. Para penari caci diiringi musik gong dan gendang. Para penari caci yang beraksi membuat penonton berdenyut jantung.

Ini  Dugaan  Penyebab 14 Pelajar SMPK  Supra  Talibura,Sikka-NTT Alami Kerasukan Massal

Mauricio Pochettino: Tottenham Ingin Melupakan Kekalahn Pahit

Pasalnya, acara yang berlangsung dalam situasi cuaca panas tidak menyulut penonton menghilangkan lokasi caci.

Bupati Agas dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilaksanakan pihaknya dalam rangka syukuran pelantikan Bupati dan Wabup Matim.

Bupati Agas menegaskan, syukuran ini bukan syukuran Paket ASET tapi syukuran masyarakat Matim atas pesta Pilkada Matim atas pelaksanaan pesta demokrasi hingga pelantikan yang sukses.

"Sekarang saatnya kita bekerja dan mulai membangun Matim. Semua yang ada harus dirangkul guna membangun Matim," kata Bupati Agas.

Sipri Habur, anggota DPRD Matim mengapresiasi pentas caci yang diselenggarakan pemerintah.

"Dengan caci masyarakat bisa dekat dengan pemimpinnya. Masyarakat bisa terus mengembangkan budaya caci agar terus dilestarikan. Bagi saya tarian caci yang digelar sebagai bentuk promosi budaya," kata Sipri yang ikut menyaksikan caci di Kantor Bupati Matim.(*))

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved