Keluarga Korban Gadis 15 yang Diperkosa, Kami Tidak Mau Komentar Biar Polisi yang Urus
korban, tinggal bersama mereka, sedangkan orangtua korban saat ini sedang berada di Kabupaten Rote Ndao.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Keluarga Korban Gadis 15 yang Diperkosa, Kami Tidak Mau Komentar Biar Polisi yang Urus
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Opa dan Oma dari remaja 15 tahun yang diperkosa dua pelajar SMA dan satu nelayan di Kota Kupang, NTT tidak mau berkomentar soal tragedi yang menimpa cucu mereka.
"Maaf kami tidak mau menceritakan apapun soal peristiwa yang menimpa cucu kami, biar semua polisi yang mengurusnya," ungkap keduanya kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (27/2/2019) di kediaman mereka di Sikumana.
Opa menjelaskan, bahwa korban, tinggal bersama mereka, sedangkan orangtua korban saat ini sedang berada di Kabupaten Rote Ndao.
• KPU Ende Ajak Siswa Di Wolojita Sukseskan Pemilu
• Pelajar SMP Supra Talibura, Sikka -NTT Alami Kerasukan Massal
• Viktoria Berpesan Pengurus SPAB Harus Ingat KISS
"Kami mau hanya keluarga saja yang tau soal ini, kami malu. Kronologis peristiwa seperti apa kami tidak tau sama sekali," jelasnya.
Ia mengatakan, mereka menyerahkan semua urusan itu kepada kedua orangtua korban dan pihak kepolisian.
"Kalau mau tau informasinya silahkan ke polisi, kami ini hanya ingin agar cucu kami bisa tenang, jangan diganggu, kasihan dia," ungkap Oma.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)