Atlet Penerjun PON TNI AU Takjub Terjun di Kupang
Atlet penerjun TNI AU yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) mengaku takjub saat melakukan latihan terjun
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Atlet Penerjun PON TNI AU Takjub Terjun di Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Atlet penerjun TNI AU yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) mengaku takjub saat melakukan latihan terjun dalam rangka safari terjun keliling Indonesia pada Senin (25/2/2019) pagi.
Mewakili 18 rekannya yang lain, Serda Dewi Tri dari Lanud Sulaiman Bandung mengungkapkan bahwa pengalaman terjun di Kupang, ibukota provinsi NTT sangat menyenangkan.
Selain karena tekanan udaranya bagus dan rintangannya menarik, juga karena medan yang harus ditaklukan mereka sangat menarik, karena terdapat view lautnya.
• Siswa Wajib Gunakan Helm Saat Mengendarai Sepeda Motor
• Kronologi Penangkapan Tiga Oknum Polisi Pesta Sabu Bersama Wanita Cantik di Kamar Hotel
• Transportasi Menuju Perumahan Translok Lainbaru Sumba Timur Terancam Lumpuh
“Pengalaman saya terjun di kupang menyenangkan karena tekanan udaranya tidak terlalu kencang dan untuk mendaratnya pun kami rasakan enak. Dari atas (terjun) baru sekali kami merasakan di bawahnya ada laut, kalau di Jawa sebelumnya tidak ada medan seperti ini, jadi bedanya di wilayah timur sama kami saat latihan sebelumnya di wilayah barat disitu,” ungkap kowat berjilbab ini.
Ia bersyukur, karena meskipun medannya agak licin dan lembab namun semua anggota tim mendarat dengan selamat tanpa ada yang cedera.
“Terjun di sini, kami merasa lebih senang, menakjubkan, ditambah rintangan baru, meski lebih licin mungkin karena habis hujan semalam, tapi kami aman dan tidak ada yang cedera,” ujar penerjun yang melakukan penerjunan ke 47 hari ini.
Terpisah, Danlanud El Tari Kupang Kolonel (Pnb) Arief Hartono kepada POS-KUPANG.COM mengungkap, penerjunan yang dilaksanakan pada pagi hari ini merupakan penerjunan latihan (penyegaran) yang dilaksanakan dengan dua tujuan.
Selain untuk tujuan safari penerjunan atlet TNI AU untuk persiapan menghadapi gelaran PON, juga dilaksanakan serentak untuk penyegaran atau latihan Kompi Paskhas Lanud El Tari.
“Hari ini ada dua penerjunan yakni penerjunan statik diikuti 28 personil dengan dua shorty, kemudian penerjunan freefall, yakni 23 freefall. Tujuan statik yakni penyegaran untuk kompi paskhas kita, sedang penerjunan freefall yakni persiapan TNI AU menghadapi PON,” ungkap Danlanud.
• Hasil Liga Spanyol, 2 Gol Kemenangan Real Madrid atas Levante Semua Berkat Tendangan Bebas
• Persoalan Pendidikan yang Dihadapi GMIT Zaman Ini
• Aksi Vandalisme Masih Mengotori Wajah Lewoleba
Mantan Danlanud Mataram itu merinci, untuk penerjun freefall terdiri dari para atlet dan anggota paskhas. Sebanyak 18 atlet pemula dan empat atlet senior serta satu anggota Paskhas El Tari.
“Mereka yang rata-rata dibina untuk jadi atlet penerjun angkatan udara itu, lebih kurang 18 anak dengan mengantongi jam terbang 40an (pemula), serta dari Paskhas Lanud El Tari satu orang,” katanya.
Lebih lanjut Kolonel Arief mengatakan, dalam tour atau safari ini, mereka mencari tambahan jam terbang dengan fokus pada latihan ketepatan mendarat.
“Ini mereka tour, seniornya sudah atlet, juniornya baru di pembinaan menuju ke atlet, mereka mencari jam terbang di situasi yang berbeda. Karena mereka butuh jam terbang, jadi TNI AU menggenjot mereka, yang dinilai itu ketepatan mendarat,” tambah Kolonel Arief.
• Luna Maya Belum Bisa Move On dari Reino Barack? Unggahannya Bikin Netizen Haru
• Perempuan Ini Berusaha Lompat dari Lantai 12 Apartemen, Ini Persoalannya
Latihan ini dimulai pada pukul 07.00 Wita. Diawali dengan apel dan dilanjutkan dengan penerjunan yang dipimpin langsung oleh Danki Paskhas Lanud El Tari Kapten Pas M Adi Firdaus S menggunakan pesawat angkut Hercules A-1332 TNI AU.
Latihan ini disaksikan oleh para siswa TK dan SMP Angkasa yang diasuh oleh Lanud El Tari Kupang. (
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)