Mahasiswa Penyebar Hoax yang Meresahkan di Maumere Posting Permohonan Maaf, Begini Katanya

Mahasiswa Maumere, Yohanes Alvares yang sempat membuat heboh dengan menyebar hoax tentang air laut yang akan naik di laman Facebook

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Bebet I Hidayat
Facebook/Kolase
Unggahan di laman Facebook yang sempat membuat heboh warga Maumere, Sikka, Flores, NTT. 

POS-KUPANG.COM - Mahasiswa Penyebar Hoax yang Meresahkan di Maumere Posting Permohonan Maaf, Begini Katanya

Mahasiswa Maumere, Yohanes Alvares yang sempat membuat heboh dengan menyebar hoax tentang air laut yang akan naik di laman Facebook akhirnya unggah permohonan maaf.

Melalui akun Facebooknya Apanck, ia menyatakan bahwa apa yang disampaikannya itu adalah benar berita bohong alias hoax.

Ia juga tak menyangka, jika akibat dari postingannya tersebut membuat kepanikan warga, khususnya warga yang tinggal di Kabupaten Sikka.

Meski tak menyebutkan alasannya kenapa mengunggah postingan yang seolah-olah benar itu, berkali-kali Yohanes Alvares menyatakan permohonan maafnya.

Begini isi postingan Yohanes Alvares melalui akun Facebooknya Apanck.

Mahasiswa di Maumere Ditangkap Karena Sebar Hoax Berikut 3 Kasus Hoax yang Hebohkan Masyarakat NTT

Sebar Hoax Air Laut Pasang Selasa Malam Polisi Ciduk Oknum Mahasiswa

Intip Foto-foto BTS Saat Tur Jepang Pertama Kali 2015 dan 2019, Jungkook dan V Imut Banget!

"SAYA YOHANES ALVARES TOFANIAS BHEGA ALIAS ALFA DENGAN INI MEMINTA MAAF KEPADA SELURUH MASYARAKAT SIKKA ATAS POSTINGAN SAYA TADI MALAM TANGGAL 19 FEBRUARI 2019 MELALUI AKUN FACEBOOK ATAS NAMA APANCK YANG ISINYA BAHWA JAM 2 PAGI AIR LAUT AKAN NAIK DI KOTA MAUMERE DAN BULAN HILANG
DENGAN INI SAYA MENYAMPAIKAN BAHWA BERITA TERSEBUT ADALAH BOHONG/HOAX SEHINGGA SEKALI LAGI SAYA SANGAT MEMINTA MAFF KEPADA SELURUH MASYARAKAT KABUPATEN SIKKA KARENA TELAH MEMBUAT KEPANIKAN ATAS POSTINGAN SAYA TERSEBUT.DAN SAYA BERJANJI TIDAK AKAN MENGULANGI LAGI PERBUATAN SAYA TERSEBUT"

Pengunggah di laman Facebook yang sempat membuat heboh warga Maumere, Sikka, Flores, NTT, akhinya mengunggah permohonan maaf setelah diciduk polisi.
Pengunggah di laman Facebook yang sempat membuat heboh warga Maumere, Sikka, Flores, NTT, akhinya mengunggah permohonan maaf setelah diciduk polisi. (Facebook)

Penyataan itu diposting Yohanes Alvares sekitar pukul 10.40 Wita, pada Rabu (20/2/2019).

Diduga, ia memposting unggahan tersebut setelah dia dibekuk Polres Sikka pada dini hari tadi.

Sejumlah teman Facebooknya pun memberikan komentar, rata-rata mereka meminta lain kali agar Yohanes Alvares berpikir terlebih dahulu sebelum memposting sesuatu.

PT PELNI Buka Lowongan Gaji Fantastis Dimulai Dari 4,3 Juta, Ini Syarat Lengkap dan Alur Pendaftaran

Kaum Milenial Paling Banyak Jadi Korban Lakalantas

Investor Mangan Belum Kantongi Izin Amdal

Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap motif unggahan dari Yohanes Alvares.

Diciduk Dini Hari

Berita bohong (hoax) disebar oleh pemilik akun Facebook Apanck, akan terjadi  air laut pasang Selasa (19/2/2019) pukul 23.00 Wita meresahkan warga Kota Maumere di  Pulau Flores, Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur).

Aparat Polres Sikka bergerak cepat, Rabu (20/2/2019) tengah malam pukul 01.30 Wita, mengamankan Yohanes Alvares (21), mahasiswa asal wilayah RT03/RW02, Kampung Wolofeo, Desa Renggarasi, Kecamatan Tanawawo, Sikka, Flores, NTT.

“Yang bersangkutan diduga telah menyebarkan berita hoax lewat media sosial Facebook, dengan nama akun Apanck. Kami amankan di Polres Sikka untuk dimintai keterangan,” kata Kapolres  Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK,  Rabu  pagi  di Maumere.

Postingan hoax yang menggegerkan warga Maumere, Sikka, Flores, NTT
Postingan hoax yang menggegerkan warga Maumere, Sikka, Flores, NTT (Facebook)
Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved