Korban Gantung Diri di Desa Hoder Diduga Stres

Korban gantung diri di Kampung Wairbleler, Waigete, Kabupaten Sika, Eldius Elmundus ternyata mengalami stres.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Google
Ilustrasi 

Korban   Gantung  Diri di  Desa  Hoder Diduga   Stres

Laporan  wartawan  Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Eldius  Elmundus   (36), warga  Kampung  Wairbleler di  Desa  Hoder, Kecamatan Waigete,  Kabupaten  Sikka, Pulau  Flores, Propinsi NTT  yang ditemukan tewas gantung diri, Selasa  (19/2/2019)  semasa hidupnya  dikenal  mengalami  stres.   

“Korban selama ini mengeluh sakit  perut dan tidak sembuh,” tulis  Dandim Sikka, Letkol    (Inf)  Sugeng Prihatin, dalam pesan  WhatsApp  kepada   POS-KUPANG.COM,  Selasa  (19/2/2019).

Tak  hanya  diduga  stres, Eldius yang  telah beristri   sering menganiaya  istrinya  tanpa sebab  yang  jelas.

Eldius   gantung diri   pada  dahan pohon  mete    di   kebun  milik  kakak kandungnya. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh kakak kandung  korban, Yeremias  Jereng  (58)  sekitar  pukul  04.00  (sore) Wita.

Kakak Kandung Pertama Kali Temukan Eldius Gantung Diri di Pohon Mete

Warga Golewa Ngada yang Tewas Gantung Diri Ternyata Pelajar Kelas 3 SMP Supra Mataloko

Sebelum  ditemukan  tewas gantung diri, sekitar satu  jam  sebelumnya Eldius    datang ke rumah   kakak  kandungnya,  Serpus Porang (56) di  Daranatar.   Ia  meminta air minum, lalu  Serpus mengarahkannya mencari sendiri  ke  dapur. Sesudah minum air ia  langsung pergi.

Sekitar  pukul 04.00  (sore) Wita, kakak kandung korban Yeremias  Jereng (58) pamit kepada  Serpus  kembali ke rumahnya  di Wairbleler.  

Dalam perjalanan pulang, Jereng menyaksikan Eldius   tergantung di pohon mente.

Terkejut dengan  temuan itu,  Jereng   menangis dan berteriak minta tolong.  

Ini Identitas Pria Dewasa Tewas Gantung Diri Bikin Geger Warga Daranatar

Caleg Gerindra 35 Tahun Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Rumahnya, Ada Air Seni Di Celananya

Serpus yang   mendengar teriakan   itu datang ke tempat kejadian.  Ia  langsung menurunkan korban dari  pohon mente  dan menidurkan korban di tanah.   Ternyata  korban telah meninggal dunia.

Jarak antara tempat kejadian dan rumah kakak korban sekitar 30 meter.

Kapolsek  Waigete  Iptu,  Sipri  Raja  memimpin langsung   olah  tempat kejadian  perkara    bersama   Tim Identifikasi Polres Sikka,  Aipda    David  Daud.   Pihak  keluarga  menolak dilakukan outopsi terhadap korban, dan menerima kematiannya  sebagai musibah. (*)

 


Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved