Begini Jawaban Wabup Marianus Saat Warga Desa Utetoto di Nangaroro Minta Bangun Jalan

Keluhan dan aspirasi masyarakat merupakan hal yang harus didengar itu sebuah hal yang wajar.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, SH 

Begini Jawaban Wabup Marianus Saat Warga Desa Utetoto di Nangaroro Minta Bangun Jalan

POS-KUPANG.COM | MBAY - Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, mengatakan, memang banyak warga Nagekeo meminta untuk membangun infrastruktur, seperti jalan dan jembatan.

Begitu juga permintaan masyarakat dari Desa Utetoto di Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo.

Warga meminta membangun jalan dan jembatan.

"Untuk tahun ini itu ada. Itu ada tahun ini anggarannya. Itu di Fataleke Malapadu, Koekhobo. Untuk jalan, pembukaan jalan dan infrastruktur akan kami bangun. Itu ada anggarannya," ujar Wabub Marianus, kepada wartawan di Mbay, Selasa (19/2/2019).

Ia mengaku semua ada proses dan tahapannya. Keluhan dan aspirasi masyarakat merupakan hal yang harus didengar itu sebuah hal yang wajar.

Sebelumnya, warga masyarakat Desa Utetoto, kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo meminta pemerintah membangun jalan raya yang baik di wilayah itu.

Sejak indonesia merdeka dan sudah memasuki usia 74 tahun sekarang ini, Desa Utetoto masih sangat tertinggal dalam banyak hal.

Warga Desa Utetoto, Aloysius Kasa, mengatakan selama ini, masyarakat Desa Utetoto sangat menderita oleh karena akses jalan raya yang dibangun dari Fataleke menuju Utetoto dan bahkan menghubungkan wilayah kabupaten Ende belum dibangun secara baik.

DPD Golkar Provinsi NTT Gelar Temu Kader 2019

Dan Hurek Terima Warga Oebufu, Serahkan Lahan Untuk Jalan

Belum Paham Unicorn? Begini Penjelasan Lengkap Arti dan Makna Sebenarnya Kata Unicorn

Anak Muda Diajarkan Cara Instalasi Listrik Oleh TNI

Ruas jalan itu sekarang ini sudah rusak berat mulai dari Fataleke hingga ke Malapadhu.

Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menyulitkan masyarakat dan terus menjadi beban masyarakat selama ini.

"Sebagai masyarakat, kami berharap agar pemerintah memberikan perhatian serius dan dapat membangun jalan raya dari Fataleke - Kaburea dengan baik, karena selama ini masyarakat desa Utetoto dibiarkan menderita begitu lama. Kami juga warga negara Indonesia yang juga memiliki hak yang sama mendapatkan kue pembangunan yang layak seperti yang lain," ungkap Aloysius, kepada wartawan di Mbay Kabupaten Nagekeo, Selasa (19/2/2019).

Aloysius mengatakan dengan buruknya infrastruktur jalan raya membuat masyarakat tidak dapat berubah.

Dampak dari buruknya jalan raya mengakibatkan serba mahal, untuk masyarakat yang hendak berurusan ke kabupaten atau kecamatan, harus membayar ojek sangat mahal.

Dari malapadhu ke Mbay, masyarakat harus menyiapkan uang ojek sekitar Rp 150.000 diluar uang makan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved