Ose Luan: Masyarakat Belu Tidak Merasa Terpinggir Lagi

Perhatian pemerintah pusat yang begitu besar terhadap pembangunan di Kabupaten Belu, Provinsi NTT

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/TENY JENAHAS
Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan foto bersama Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ke Kampung Adat, Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Sabtu (16/02/2019). 

Ose Luan: Masyarakat Belu Tidak Merasa Terpinggir Lagi

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA--Perhatian pemerintah pusat yang begitu besar terhadap pembangunan di Kabupaten Belu, Provinsi NTT membuat masyarakat Belu tidak merasa terpinggirkan lagi.

Program nawacita yang dicanangkan Presiden Jokowi bagaikan obat yang memiliki khasiat tinggi untuk menyembuhkan penyakit di bidang pembangunan. Masyarakat Kabupaten Belu sudah merasakan khasiat dari program nawacita tersebut.

Menurut Ose Luan, Kabupaten Belu merupakan salah satu daerah perbatasan antar negara namun masyarakat Kabupaten Belu tidak lagi merasa terpinggirkan setelah pemerintahan Jokowi-Yusuf Kalla memberikan perhatian serius bagi daerah perbatasan melalui program nawacitanya.

Live Streaming Piala AFF U-22, Indonesia vs Myanmar, Senin (18/2/201) Jam 15.30 WIB

Bertengar Sama Suami, Ibu Dua Anak di Manggarai Minum Racun Tikus

Rusun Ambruk Tiga Warga Tewas

Capres Joko Widodo Menyebut UNICORN, Apa Artinya? Prabowo: Yang Online-online Itu?

Hal ini dikatakan Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan saat menerima kunjungan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ke Kampung Adat, Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Sabtu (16/02/2019).

Menurut Ose Luan, Kabupaten Belu merupakan daerah perbatasan antar negara. Letaknya di tepi negeri namun masyarakat merasa tidak lagi berada di tepi karena pemerintah sudah memberikan perhatian lewat pembangunan di berbagai aspek. Masyarakat merasa bangga dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami merasa bangga luar biasa dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga kami sampai saat ini bisa merasakan hidup damai. Kami hidup dari kekerasan alam tapi kami selalu memiliki tekad untuk NKRI itu harga mati," kata Ose Luan.

Untuk diketahui rombongan Wantimpres yang datang di Kabupaten Belu yakni, Mayjen TNI (Purn) Dr. (H.C.) I. G. K. Manila, S.IP. selaku Sekretaris Anggota Wantimpres, Prof. Dr. Kukuh Murtilaksono selaku Staf Ahli Anggota Wantimpres, M. Arfan Sahib Sali K., S.E., M.F.M selaku Kepala Biro Data dan Informasi.

Sekretariat Wantimpres, Prof. Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc., selaku Wakil Ketua Tim Kajian Anggota Wantimpres, Dr. Amzul Rifin selaku Sekretaris Tim Kajian Anggota Wantimpres, Dr. Ir. Witjaksana Darmosarkoro selaku Anggota Tim Kajian Anggota Wantimpres, Dr. Ali Mashar selaku Anggota Tim Kajian Anggota Wantimpres, Dr. Ir. Ahmad Junaedi, M.Si selaku Anggota Tim Kajian Anggota Wantimpres.

Golkar Tabundung Optimis Menangkan Pileg dan Pilpres 2019

Inter Milan Tundukkan Sampdoria 2-1, Ini Pencetak Gol

Inter Milan Tundukkan Sampdoria 2-1, Ini Pencetak Gol

 Dr. Ir. Fredinan Yulianda selalu Anggota Tim Kajian Anggota Wantimpres, Aris Munandar, S.IP., M.P.P.M. selaku Kepala Subbagian Perdagangan dan Kerjasama Internasional; Veri Nurhansyah Tragistina, S.I.A. selaku Analis Perekonomian /Staf Anggota Wantimpres, Mesi Rosiana selaku Staf Anggota Wantimpres serta Toto Suroto, S.Sos., M.Si selaku Sekretariat Tim Kajian Anggota Wantimpres. (laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teny Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved