BREAKING NEWS: Menyelam Demi Melepaskan Mata Kail yang Tersangkut, Warga Labuan Bajo Meninggal
Menyelam Demi Melepaskan Mata Kail yang Tersangkut, Warga Labuan Bajo Meninggal
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
Menyelam Demi Melepaskan Mata Kail yang Tersangkut, Warga Labuan Bajo Meninggal
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Warga di Labuan Bajo, Fransiskus Rino (21) ditemukan tim penyelam dalam keadaan tak bernyawa, Sabtu (16/2/2019) malam di Pantai Lohbongi Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, pukul 22.27 Wita.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, pada Sabtu itu sekitar pukul 16.00 Wita, korban bersama temannya, yaitu Stefanus Egidius Syukur, berangkat dari rumah menuju Dermaga Lohbongi untuk memancing ikan.
• Kendaraan tak Bisa Lewat, Warga Pikul Barang Lewati Jembatan Wailamun yang Ambruk
Saat memancing tersebut, mata kail milik korban tersangkut. Korban kemudian menyelam untuk melepaskan mata kail yang tersangkut.
Sesaat kemudian, korban meminta pertolongan kepada temannya, Stefanus. Namun Stefanus tidak bisa menolong korban karena tidak bisa berenang.
• Tak Rekayasa Lalu lintas, Ini yang Dilakukan Polda Metro Jaya Saat Debat Kedua Pilpres 2019
Stefanus kemudian meminta pertolongan kepada penjaga keramba. Selanjutnya, penjaga keramba melakukan upaya pertolongan dengan menggunakan rakit dari drum. Tetapi korban tidak bisa tertolong dan menghilang.
Selanjutnya pada pukul 16.45 Wita, Stefanus menghubungi keluarga untuk melaporkan ke Pos SAR di Labuan Bajo. Pada pukul 17.00 Wita, anggota POSAL mendapatkan informasi dari Danpos SAR Manggarai Barat tentang kejadian itu.
Pada pukul 17.20 Wita, anggota POSAL berkoordinasi dengan Pos SAR Manggarai Barat untuk melaksanakan Operasi SAR Gabungan.
Tim SAR gabungan menuju lokasi kejadian pukul 17.40 Wita. Dilanjutkan dengan operasi pencarian mulai pukul 17.55 Wita. Hampir 4 jam pencarian di sekitar lokasi kejadian, hasilnya nihil.
Lalu pada pukul 22.22 Wita, tim dari P3K (Persatuan Penyelam Profesional Komodo) sebanyak 4 orang, yaitu Masnun, Sofrianus Jamaha, Kristian, dan Erno Arim, tiba di lokasi. Mereka langsung melakukan penyelaman di area kejadian.
Lima menit berselang, pada pukul 22.27 Wita, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dan langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Labuan Bajo menggunakan sped corall gordian.
Tiba di Pelabuhan Labuan Bajo pada pukul 23.50 Wita dan langsung di evakuasi ke RSUD Pratama komodo dengan menggunakan ambulans.
"Pencarian dilakukan sampai malam dan jenazah korban sudah ditemukan. Malam itu ditemukan setelah diselam kawan-kawan diver di sekitar lokasi itu," kata Kapolres Manggarai Barat, AKBP Julisa Kusumowardono, SIK, saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Minggu (17/2/2019).
Tim gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian itu antara lain dari Pos TNI AL 2 orang, KP3 Laut, Polres Manggarai Barat 2 orang, Pol airut 1 orang, Pos SAR 4 orang, keluarga korban 3 orang dan sukarelawan 2 orang. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Servantinus Mamilianus)