Kendaraan tak Bisa Lewat, Warga Pikul Barang Lewati Jembatan Wailamun yang Ambruk

Kendaraan tak Bisa Lewat, Warga Pikul Barang Lewati Jembatan Wailamun yang Ambruk

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/FOTO ALFONS NAGA
Warga memikul barang menyeberang di Jembatan Wailamun, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi NTT, Jumat (15/2/2019). 

Kendaraan tak Bisa Lewat, Warga Pikul Barang Lewati Jembatan Wailamun yang Ambruk

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Ambruknya Jembatan Wailamun di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi NTT, Rabu (13/2/2019) pukul 18.00 Wita akibat banjir bandang mendatang penderitaan kepada warga di sana.

Sejak kerusakan jembatan itu, macet total transportasi menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua menuju ke Wailamun dan Desa Lewomada di Talibura sampai ke Kecamatan Lato di Kabupaten Flores Timur di pantai utara Pulau Flores.

Tak Rekayasa Lalu lintas, Ini yang Dilakukan Polda Metro Jaya Saat Debat Kedua Pilpres 2019

Transportasi dari arah Lato, Wailamun,dan Lewomada hanya sampai di jembatan putus kemudian ganti dengan kedaraan lain yang menunggu di seberang. Barang bawang dipikul sejauh 50-100 meter melewati jembatan ambruk.

"Sepeda motor dan kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Sepeda motor harus diangkat ramai-ramai. Barang-barang bawaan juga dipikul lewati jembatan rusak," beber Camat Talibura, Alfons Naga, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (17/2/2019) di Maumere.

Sebelum Hadiri Debat, Prabowo Bertemu Tim BPN untuk Berdiskusi

Ia mengatakan, di lokasi jembatan rusak selalu ada warga menawarkan jasa memikul barang. Ia sempat sempat menyaksikan, hari Jumat ongkos Rp 10.000 ribu angkat sepeda motor.

"Saya sempat ke lokasi ada ibu yang mengeluh karena warga minta jasa Rp 10.000/kendaraan motor, tetapi tidak ada paksaan," ujar Alfons. Namun, harga itu tergantung kesepakatan dua pihak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved