Sedang Salat di Mesjid, Pria Ini Tewas Dibacok Tetangganya, Ternyata Motifnya Begini

Sedang salat di Mesjid, pria ini tewas dibacok tetangganya, ternyata motifnya begini.

POS-KUPANG.COM - Sedang salat di Mesjid, pria ini tewas dibacok tetangganya, ternyata motifnya begini.

 Maslikin (54), tewas dibacok di Masjid Miftahul Falah, Desa Sukasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019) malam.

Kasus pembacokan Maslikin mengegerkan warga karena dilakukan saat korban tengah beribadah di masjid.

• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 16 Februari 2019, Aries Bergejolak, Cancer Tulus, Zodiak Lain?

• Dipanggil Polisi Terkait Kasus Akun Tentang Prostitusi Online, Viki Lerik Unggah Hal Ini

Disebutkan bahwa Maslikin dibacok pelaku saat sedang salat Isya berjamaah.

"Kaget, tidak menyangka pak Maslikin mengalami hal seperti itu, karena kan kami sedang salat, sembahyang biasa," ujar seorang saksi, Kurnia (45) ketika dihubungi Tribun Jabar, Jumat (15/2/2019).

Baca: Viral Kalajengking Muncul di Kabin Pesawat, Lion Air Klarifikasi

Kurnia serta saksi lain mengaku tak mengetahui aksi pembantaian secara jelas karena mereka sedang menjalankan ibadah salat.

"Hanya saat dilihat, ternyata dibacok pakai patik (kapak besar untuk memotong kayu)," ujarnya.

Beberapa jam setelah tewasnya Maslikin, polisi berhasil menangkap pelaku pembacokan.

Dikutip POS-KUPANG.COM dari Kompas, pelaku Adalah Kurnaevi, warga Dusun Salam RT 002 RW 002, Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pelaku mengaku membunuh korban karena dendam.

Baca: Wanita Misterius Meninggal di Bus Primajasa Garut Jakarta, Seorang Pria ke Polsek Akui Itu Istrinya

"Tidak ada motif lain, motifnya dendam pribadi. Jadi, jangan dikait-kaitkan dengan motif yang aneh-aneh ya. Ini murni dendam pribadi," ujar Hartoyo saat pengungkapan kasus di Mapolres Sumedang, Jumat (15/2/2019).

Dijelaskan polisi bahwa awalnya tersangka juga datang ke masjid hendak salat, namun korban yang juga datang malah memelototi pelaku.

• Beredar 19 foto Perempuan Asal Kupang NTT di Akun Medsos YA dan Disebut Sebagai Pelakor

• Netizen Tantang 19 Perempuan yang Diposting Akun YA Lapor Polisi Jika Bukan Pelakor dan Mucikari