Agas Andreas Bincang Soal Sampah di Kantor Redaksi Pos Kupang

Bupati Manggarai Timur dan Wakil Bupati Manggarai Timur terpilih, mengunjungi kantor Redaksi Pos Kupang

Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/AMBUGA LAMAWURAN
Bupati Manggarai Timur dan Wakil Bupati Manggarai Timur terpilih, Agas Andreas, SH. M. Hum dan Drs. Jaghur Stefanus, foto bersama Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Dion Putra, dan beberapa karyawan Pos Kupang lainnya di kantor Redaksi Pos Kupang, Selasa (12/2/2019). 

Agas Andreas Bincang Soal Sampah di Kantor Redaksi Pos Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Bupati Manggarai Timur dan Wakil Bupati Manggarai Timur terpilih, Agas Andreas, SH. M. Hum dan Drs. Jaghur Stefanus, mengunjungi kantor Redaksi Pos Kupang, Selasa (12/2/2019).

Meraka disambut oleh Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Dion DB Putra, dan beberapa staf lainnya.

Pada kesempatan itu, mereka membahas banyak hal dan rencana, salah satunya upaya memberantas sampah di NTT, terkhususnya Kabupaten Manggarai Timur.

Agas Andreas mengatakan, upaya pemberantasan sampah di masyarakat ini terus dilakukan walaupun mendapat banyak tantangan.

Sebelum Ditangkap Polisi, Kadis PUPR Kabupaten Sikka Sempat Nasehati TD

Wisata Pantai Tiang Bendera di Rote Ndao Kini jadi Andalan

Kadis PUPR Kabupaten Sikka Kirim Utusan Konfirmasi Status TD ke Polda NTT

"Tantangan paling besar itu adalah mental masyarakat," katanya, Selasa (12/2/2019).

Dia memberi contoh, banyak masyarakat yang menghisap rokok dan membuang puntung rokok tersebut di sembarang tempat.

Selain itu, ada beberapa perilaku lain yang kadang membuat kondisi lingkungan masyarakat menjadi kotor.

"Saya berencana membentuk tim khusus untuk menyurvei toilet yang kotor di instansi pemerintah. Nantinya kita akan umumkan siapa juaranya pas 17 Agustus," ucapnya.

Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Dion DB Putra, mengatakan, persoalan mengatasi sampah ini lumayan sulit, lantaran tidak ada pembiasaan dari rumah atau keluarga.

Di Matim, Habis Pasang Instalasi Petugasnya Hilang Bersama Uang Meteran

Bupati Manggarai Timur Sebut Dirinya Bupati Kasih Sayang

"Problem dari rumah, kita tidak ada pembiasaan," kata Dion Putra.

Walau sulit, Dion Putra yakin persoalan ini perlahan-lahan teratasi.

Koordinator Liputan sekaligus Ketua PWI NTT, Ferry Jahang dalam kesempatan itu menyarankan, agar dilakukan lomba bersih antar RT.

"Coba tiap RT dibuat perlombaan RT bersih. Sehingga bisa lebih terarah dan ada kriteria yang jelas," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved