Berita Ekonomi Bisnis

Pengurus Kopdit Solidaritas Diminta Pertahankan Kekhasan Koperasi

Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta diminta untuk tetap mempertahankan kekhasan koperasi kemajuan koperasi

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Hermina Pello
Pos Kupang.com/ricko Wawo
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTT, Kosmas Lana saat menyerahkan sertifikat kualifikasi koperasi sehat kepada Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta Kupang, Minggu (10/2/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricardus Wawo

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Berbagai macam kemajuan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Solidaritas Santa Maria Assumpta melalui ekspansi dan prestasi, namun pengurus diminta agar tetap mempertahankan apa yang telah menjadi kekhasan koperasi.

"Koperasi harus beri rasa aman, nyaman bagi anggota. Anggota koperasi harus selalu sadar kalau ini adalah rumah kita. Martabat kita sungguh-sungguh bisa diperlihatkan dengan sukacita," kata Ketua Penasihat Kopdit Solidaritas, Romo Rudi Tjung Lake, Pr pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXVII dan Dies Natalis ke-28 KSP Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta di Gereja St Maria Asumpta, Minggu (10/2/2019).

Romo Rudi mengatakan, RAT adalah hak bagi anggota sekaligus pemilik koperasi. "Ini semua adalah kepunyaan anggota," ungkapnya.

Ketua Dewan Pimpinan KSP Solidaritas Santa Maria Assumpta, Wilhelmus Jemahan menegaskan, RAT adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan, sekaligus momen untuk evaluasi kerja selama setahun dan momen kekeluargaan.

Kabar Duka Datang dari Undana, Dosen Kimia, Prof. Yohanes Buang Meninggal Dunia

TRIBUN WIKI : Simak Enam Fakta Unik Tentang Wisata Sejarah Situs Tugu Jepang Kupang

Ia menjelaskan, Kopdit Solidaritas sudah memiliki dua kantor cabang yakni Kantor Cabang Kota Kupang dan Oesao.

Selain itu, Kopdit Solidaritas juga memiliki enam tempat pelayanan dan delapan tempat pelayan kas.

"Untuk mencapai suatu koperasi yang unggul, kita memang harus bekerja keras dan bekerja sama," ujarnya.

Ketua Puskopdit BK3D Timor, John Dekresano menilai Kopdit Solidaritas telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam berbagai hal. Menurutnya, banyak aspek dalam manajemen koperasi sudah mencapai kemajuan yang ideal. Contohnya, perlindungan terhadap anggota.

"Ini sudah ideal. Ini jarang sekali terjadi di bawah pusat koperasi kredit. Artinya perlindungan uang anggota itu aman," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTT, Kosmas Lana juga secara langsung menyerahkan sertifikat penilaian kesehatan koperasi kepada Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta.

Kopdit Solidaritas sudah melaksanakan sistem akuntansi sesuai akuntasi perkoperasian dan mendapat skor 82,30 kualifikasi koperasi sehat.

Kopdit Solidaritas, jelasnya, merupakan koperasi yang kelima dari 338 Koperasi Simpan pinjam di NTT yang melaksanakan RAT. Ia mengatakan, koperasi di NTT sebanyak 4146 unit (semua jenis koperasi) tetapi yang aktif hanya 3776 unit.

Katanya, 370 unit yang tidak aktif karena dalam dua tahun tidak pernah laksanakan RAT dan sudah dikategorikan tidak aktif oleh pemerintah.

Namun, lanjutnya, dari 370 koperasi yang tidak aktif itu, pemerintah sudah berusaha untuk kembali mengaktifkan 18 koperasi.

Ahok BTP Culik Mas Goen untuk Tujuan Ini, Penasaran? Lihat Videonya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved