Mahasiswa UKAW Kupang Tanam 1,5 Kg Bibit Kelor di Lokasi KBPM

Masing-masing kelompok mahasiswa yang akan melakukan KBPM di 77 desa membawa 1.5 Kg bibit Kelor yang diberikan pihak kampus.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Penyerahan secara simbolis bibit Kelor kepada mahasiswa dalam Ibadah Pelepasan Mahasiswa KBPM UKAW Kupang semester ganjil 2018/2019 di di Gereja GMIT Jemaat Paulus Oepura Jln Jenderal Soeharto No. 135 Kelurahan Naikoten, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (9/2/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang akan menanam bibit Kelor di Llokasi Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) semester ganjil 2018/2019, Sabtu (9/2/2019).

Masing-masing kelompok mahasiswa yang akan melakukan KBPM di 77 desa membawa 1.5 Kg bibit Kelor yang diberikan pihak kampus.

Ketua panitia KBPM semester ganjil 2018/2019, Hengky Ndolu, SU., M.Hum mengatakan, pihak kampus telah menyediakan 120 Kg bibit Kelor yang akan dibawa oleh mahasiswa untuk ditanam dan dibudidayakan bersamaan masyarakat.

"Langkah ini mendukung program revolusi hijau yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi NTT," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Ibadah Pelepasan Mahasiswa KBPM UKAW Kupang semester ganjil 2018/2019 di di Gereja GMIT Jemaat Paulus Oepura Jln Jenderal Soeharto No. 135 Kelurahan Naikoten, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Dikatakannya, KBPM merupakan program reguler yang dilakukan oleh pihak kampus dan merupakan salah satu wujud dari pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Henky yang juga Ketua LPM UKAW Kupang berharap, selain melakukan penanaman bibit Kelor, mahasiswa juga harus terlibat dalam aktivitas masyarakat dan memberdayakan serta mendampingi masyarakat dengan bekal ilmu pengetahuan yang dimiliki berdasarkan keadaan desa dan masyarakat setempat.

Legenda Real Madrid Ragukan Masa Depan Gareth Bale

Sementara dikesempatan yang sama, Rektor UKAW Kupang, Jan Frankie, SE., MP dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia Ketua panitia KBPM semester ganjil 2018/2019 yang telah berupaya keras untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Berdasarkan pengalaman di beberapa tahun sebelumnya, lanjut Frankie, pada periode semester ganjil biasanya tidak begitu diminati mahasiswa untuk mengikuti KBPM.

Akan tetapi, pada tahun ini peserta KBPM menunjukkan kenaikan yang tinggi hingga 1.055 mahasiswa.

"Untuk panitia terima sudah menghandle kegiatan besar ini. Karena dalam semester ganjil ini mahasiswa terdistribusi dengan baik dalam KBPM semester ganjil 2018/2019. Itu berarti empat tahun belajar dari pengalaman mahasiswa dapat terdistribusi dengan baik," katanya.

Seorang mahasiswi peserta KBPM ditemui POS-KUPANG.COM disela kegiatan, Maria Elfiana Nahak mengaku antusias mengikuti KBPM tahun ini.

"Apalagi dapat lokasi di Kabupaten Malaka yang merupakan daerah kelahiran," jelas mahasiswi semester VII Program Studi Akuntansi ini.

Ia menjelaskan, bersama rekan mahasiswa lainnya pihaknya akan berusaha untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

Diberitakan sebelumnya, Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang melepas sebanyak 1.055 mahasiswa untuk mengikuti Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) semester ganjil 2018/2019

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved