5 Anak Muda NTT yang Ikut Ajang Pencarian Bakat The Voice & Rising Star Indonesia 2019, Bikin Bangga
5 Anak Muda NTT yang Ikut Ajang Pencarian Bakat The Voice & Rising Star Indonesia 2019, Bikin Bangga
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
5 Anak Muda NTT yang Ikut Ajang Pencarian Bakat The Voice & Rising Star Indonesia 2019, Bikin Bangga
POS-KUPANG.COM - Lima anak muda Nusa Tenggara Timur saat ini tengah mengikut ajang pencarian bakat yang ditayangkan dua stasiun TV swasta. Mereka adalah Inggid Wakano, Rizal Masae dan Daniel Nepa, Rambu Piras, dan King Dae Panie.
Inggid Wakano dan Rizal Masae dan Daniel Nepa atau disingkat R&D telah melaju ke babak Final Duel di ajang Rising Star Indonesia yang tayang di RCTI.
Sementara Rambu Piras dan King Dae Panie melaju ke babak Battle di ajang The Voice Indonesia yang tayang di GTV.

Rizal Masae dan Daniel Nepa yang tergabung dalam grup R&D mengaku bangga bisa lolos hingga ke babak Final Duel di ajang Rising Star.
"Kami sangat bangga karena bisa lolos hingga ke babak Final Duel. Saingan kami bagus-bagus dan yang pasti dukungan doa dan vote dari masyarakat khususnya masyarakat NTT sangat membantu kami di ajang ini. Apalagi Rising Star ini tayangnya lumayan tengah malam di NTT, tapi masyarakat tetap setia tunggu apalagi saya dengar banyak yang nobar (nonton bareng) juga," ucap Rizal saat konferensi pers di Rumah Musik Siloam, Sabtu (9/2/2019).
• Mengancam Petugas, Kelompok Pemuda Ini Diancam Hukuman 5 Tahun Penjara
• Sosialisasi Perekaman E-KTP di Mako Brimob, Ririmase: Kalau Ketahuan Pungut Biaya Diberi Sanksi
• Peringatan Hari Pers Nasional, Wartawan Manggarai Barat Beri Penghargaan kepada Petani Sayur
Sementara Inggid Wakano yang juga lolos ke babak Final Duel mengaku terkesan dengan dukungan yang diberikan kepadanya di ajang Rising Star Indonesia ini.
"Di babak Live Duel kemarin, Inggid tampil lumayan malam. Tapi Inggid bisa dapat vote yang cukup tinggi itu berarti masyarakat NTT tetap tunggu Inggid nyanyi, dan akhirnya Inggid bisa lolos ke babak Final Duel bersama R&D," ucap Inggid yang saat itu mengenakan baju berwarna pink.

Inggid Wakano dan R&D meminta dukungan vote dari masyarakat NTT. "Untuk yang punya handphone merk Advan bisa vote dua hari sebelum Inggid dan R&D tampil. Itu sangat membantu karena bisa dapat presentase 5%," ucap Inggid Wakano.
Sementara Rambu Piras dan King yang lolos ke babak Batlle pun masih terus meminta dukungan doa dari masyarakat. Menurut Rambu, The Voice Indonesia memiliki pola game yang berbeda.
"Kalau di The Voice Indonesia berbeda dengan Rising Star yang sistemnya vote. Kami berdua masih dinilai coach dan dipilih coach. Nanti saat babak live yang rencananya bulan Maret baru ada sistem SMS atau polling. Kami berdua, saya dan King meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat NTT agar perjalanan kami berdua di The Voice bisa terus sampai akhir," ucap Rambu.
Menurut Rambu, masyarakat NTT memiliki perhatian yang sangat luar biasa termasuk supporting. Rambu sendiri yang saat ini bekerja di salah satu bank swasta di Surabaya sangat bersyukur bisa mewakili NTT dan membawa nama provinsi ini ke panggung musik level nasional.
Menurutnya, anak muda NTT memiliki bakat atau talenta yang luar biasa yang harus terus diasah dan ditampilkan.
• Jokowi Mengaku Sering Diprotes Putra Bungsunya Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
• Kepsek SMA Negeri Bikomi Utara Senang Siswanya Dapat Pelatihan Jurnalistik
• Penampilan STFK Voice Memukau Penonton di Aula John Thom Bajawa
Sementara Ketua Harmoni NTT yang juga pemilik Rumah Musik Siloam, Aki Kala mengatakan, akan terus membantu dan memberikan dukungan kepada anak-anak muda NTT yang memiliki bakat khususnya di bidang tarik suara yang mengikuti ajang pencarian bakat di level nasional.
Karakter suara yang unik menjadi modal utama anak NTT yang tentunya bisa "dijual" di industri musik Tanah Air.