Korban Longsor: Kami Butuh Material Bangunan Bukan Sembako

Aneh, Rumah yang rusak diterjang longsor, tapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabuapten TTS Malah bantu sembako

Penulis: Dion Kota | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
rumah Oby Selan, korban longsor di Kabupaten TTS 

Korban Longsor: Kami Butuh Material Bangunan Bukan Sembako

Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE– Korban tanah longsor di Kesetnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Ofra Oby Selan mengaku lebih membutuhkan bahan bangunan daripada sembako. Bahan bangunan dibutuhkan Oby untuk membangun kembali rumahnya yang rusak diterjang longsor

Meski demikian ia tetap berterima kasih dibantu sembako oleh BPBD Kabupaten TTS.

" Kalau jujur kita butuh bahan bangunan, tetapi karena yang dikasih sembako kita tetap berterima kasih. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan bantuan untuk kami," ujar Ofra ketika ditemui di kediamannya, Jumat (8/2/2019).

Ia mengatakan, Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten TTS hanya memberikan sembako. Padahal, rumahnya yang rusak diterjang longsor.

Kabupaten TTS Dilanda Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang

Tanah Longsor, Akses Jalan ke Lamalera Putus

Rumah Ofra rusak berat akibat diterjang longsor Kamis (31/2/2019) lalu. Akibat longsor tersebut, Oby dan Istri sempat tinggal di rumah tetangga sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah dan membangun rumah baru di lokasi yang tak jauh dari lokasi rumah sebelumnya.

Oby mengungkapkan, untuk membangun kembali tempat tinggalnya, ia mendapat bantuan bahan bangunan dari pemerintah desa, tetangga dan rekan guru di SMA Karya, SoE.

Berkat bantuan teman guru, tetangga dan pemerintah desa, Oby kini sudah memiliki tempat tinggal sederhana. 

Istri Oby Selan, Nopi Poli yang ditemui POS-KUPANG.COM, Jumat ( 8/2/2019) pagi, mengatakan, dirinya sudah menerima bantuan sembako dari BPBD Kabupaten TTS. Namun, dirinya  bingung karena yang dibutuhkan bahan bangunan tapi yang diberikan justeru sembako.

Waspada, Wilayah NTT Berpotensi Tanah Longsor, Banjir Bandang, Angin Kencang, Simak Data BMKG

Di Lembata ! Jalan ke Doripewut Tertimbun Tanah Longsor

Ditemui terpisah, Sekertaris BPBD Kabupaten TTS, Yusuf Alle membenarkan jika pihaknya hanya memberikan bantuan sembako.

Ia mengatakan, untuk bahan bangunan saat ini tidak ada stok. "Bantuannya sudah kita berikan. Memang tidak ada bahan bangunan yang kita bantu karena stoknya tidak ada," jelas Yusuf

Diberitakan POS-KUPANG.COM sebelumnya, rumah Ofra Oby Selan, Warga Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan mengalami rusak berat diterjang longsor, Kamis (31/1/2019) malam.

Longsoran yang terjadi tepat di atas bangunan rumah korban, tidak hanya merusak lantai dan dinding bangunan rumah saja, tetapi juga menyebabkan seng atap rumah terlepas.

Beruntung, bencana alam tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved