Dosen Politani Selingkuh

Ini Alasan Mengapa Istri Dosen Politani LL Mau Minta Maaf Atas Penggerebekan Di Kamar Kos GTMN

Ini Alasan Mengapa Istri Dosen Politani LL Mau Minta Maaf Atas Penggerebekan Di Kamar Kos GTMN

Penulis: Ryan Nong | Editor: maria anitoda
Tribun Video
Ini Alasan Mengapa Istri Dosen Politani LL Mau Minta Maaf Atas Penggerebekan Di Kamar Kos GTMN 

Ini Alasan Mengapa Istri Dosen Politani LL Mau Minta Maaf Atas Penggerebekan Di Kamar Kos GTMN

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ini Alasan Mengapa Istri Dosen Selingkuh LL Mau Minta Maaf Atas Penggerebekan Di Kamar Kos GTMN

 Kasus dugaan perselingkuhan antara Dosen Politani Negeri Kupang, DR LL dengan mahasiswinya yang baru berusia 18 tahun, GMTN, berakhir dengan damai.

Bahkan sang istri dosen, EO, berbalik meminta maaf kepada sang mahasiswi yang telah selingkuh dengan suaminya.

Kasus Dosen Selingkuh, Suami Klarifikasi, Istri Dosen Minta Maaf

Istri Dosen Politani Minta Maaf Telah Gerebek Suaminya Selingkuh dengan Mahasiswi, Ini Alasannya

Ditanya Pilih GMTN Atau Istrinya, Dosen Politani Kupang Menjawab Begini, Lalu Apa Kata Istrinya?

Ia juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar GMTN yang ada di Ngefak dan Ludji.

Tidak hanya itu, EO pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besarnya.

Mahasiswi yang diduga selingkuh dosen Kupang yang digerebek istri dosen bergelar doktor.
Mahasiswi yang diduga selingkuh dosen Kupang yang digerebek istri dosen bergelar doktor. (Instagram)

Penegasan EO itu disampaikan kepada wartawan, Kamis (7/2/2019) sore.

Sehari sebelumnya, Rabu (6/2/2019), sang suami telah lebih dulu meminta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan EO di hadapan kuasa hukum GTMN di Kantor Hukum Jacob's and Partner, Jalan Ahmad Yani, Oeba, Kota Kupang.

"Semua sudah selesai. Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata EO.

"Saya sebagai perempuan dan ibu, meminta maaf kepada GTMN bersama keluarga besar Ngefak dan Ludji. Serta semua yang merasa dirugikan karena peristiwa tersebut," ujar EO.

Ia mengharapkan agar persoalan ini selesai dan tidak lagi ada ekses di kemudian hari.

Sama seperti penjelasan suaminya, EO juga menegaskan saat ia menggerebek kost GMTN, sang suami tidak ada di kos tersebut.

"Saat kejadian tidak ada di sana," tegasnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved