Berita Kampus
RSIA Dedari Kupang Rayakan HUT, Ini Yang Dilakukan Mahasiswa Stikes CHMK
Kegiatan seminar tersebut untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 RSIA Dedari Kupang.
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Citra Husada Mandiri Kupang (CHMK) mengikuti kegiatan seminar tentang Ilmu Jiwa yang diselenggarakan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dedari Kupang di Aula Stikes CHMK, Sabtu (2/2/2019).
Kegiatan seminar tersebut untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 RSIA Dedari Kupang. Stikes CHMK ditunjuk sebagai tempat pertama untuk menyelenggarakan seminar tersebut.
Hadir sebagai pemateri Tim Pakar RSIA Dedari Kupang yang juga penanggung jawab Poli Jiwa RSIA Dedari, dr. DAP Shinta Widari, Sp.K.J, MARS, dan penanggung jawab Poli Obgyn RSIA Dedari, dr. Agus Sunatha, Sp.OG.
• Sengketa Kepegawaian Jadi Kasus Dominan di PTUN Kupang
Kehadiran rombongan dan pemateri dari RSIA Dedari tersebut disambut Wakil Ketua I Stikes CHMK, Dr. Frans Salesman, SE, M.Kes dan Wakil Ketua II, Vinsen Belawa Making, SKM, M.Kes.

Frans Salesman pada sambutanya memaparkan beberapa hal tentang kesehatan secara umum di NTT. Frans Salesman, mengatakan, masalah kesehatan klasik yang tidak pernah diselesaikan selama ini di NTT adalah persoalan gizi, stunting dan masih tingginya angka kematian ibu dan anak.
• Ternyata Ini Asalan Muda-mudi Banjiri Bukit Cinta Penfui
Menurut Frans Salesman, daerah NTT banyak mengalami keterpurukan dalam data statistik kesehatan. Ibarat rapor, katanya, nilai kesehatan di daerah ini merah semua. Sehingga, membutuhkan partisipasi oleh semua pihak untuk menangani hal tersebut.
"Kami berterima kasih kepada RSIA Dedari Kupang yang sudah berkenan memberikan ilmu kepada calon tenaga kesehatan di Stikes CHMK," kata Frans Salesman yang juga kandidat Guru Besar ini.
Seminar yang membahas tentang infertilitas dan kesehatan jiwa menyedot perhatian mahasiswa Stikes CHMK. Karena lembaga tersebut berbasis kesehatan yang membutuhkan pengetahuan lebih jauh tentang infertilitas dan kesehatan jiwa.
• Agum Gumelar Sebut Ada Magnet di Dalam Tubuh Jokowi Selain Sosok Jujur dan Sederhana
Dr. Agus Sunatha, mengingatkan kepada mashasiswa tentang 'Tiga S', yakni Sel Telur, Sel Sperma dan Saluran. Tiga hal tersebut, katanya, harus baik agar menimbulkan kesehatan jiwa yang baik pula.

Dr. Agus memberikan beberapa contoh kasus yang terjadi di NTT sehingga banyak mengalami gangguan kesehatan jiwa.
Sementara dr. Shinta yang tampil dengan gaya khasnya dan mengupas tuntas persoalan jiwa di kalangan remaja, mendapat tanggapan balik yang luar biasa banyaknya dari mahasiswa.
"Kami merasa senang sekali sebab mendapat kuliah dari pakar secara gratis. Kalau melakukan konsultasi pribadi ke dokter, bayarnya mahal. Jadi kami manfaatkan momen ini untuk bertanya sebanyak mungkin. Mumpung ada dua ahli di sini," kata Melkiani, salah satu mahasiswi yang mengikuti acara tersebut.
• 5 Fakta Mengejutkan Evi Masamba Pedangdut Sukses Tanah Air Ini Bikin Kamu Geleng-geleng Kepala
Pada akhir seminar, pihak RSIA Dedari Kupang menyatakan siap menerima lulusan CHMK yang mau bekerja di rumah sakit tersebut.
Humas RSIA Dedari Kupang, Dedi Saekoko, mengatakan siap menerima dan menampung para alumni dari Stikes CHMK yang ingin bekerja di RSIA Dedari Kupang.
"Adik-adik yang yang berminat, setelah tamat bisa bergabung dengan kami di RSIA Dedari Kupang. Kami siap menerima adik-adik," kata Dedi. (*)