Sandang Kota Terkotor, Pemkab Sumbar Canangkan Sadar Kebersihan
Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sumba Barat mencanangkan Program Sadar Kebersihan dan Stop Buang Sampah Sembarangan.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Adiana Ahmad
Sandang Kota Terkotor, Pemkab Sumbar Canangkan Sadar Kebersihan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sumba Barat mencanangkan Program Sadar Kebersihan dan Stop Buang Sampah Sembarangan.
Program ini dicanangkan setelah Waikabubak, ibukota Kabupaten Sumba Barat (Sumbar) menyandang salah satu kota terkotor di Indonesia.
Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat, Marthen Ngailu Toni, SAP mengatakan, secara resmi pemerintah daerah telah mencanangkan Gerakan Sadar Kebersihan dan Stop Membuang Sampah Sembarangan.
• Pelopor Tertib Berlalu Lintas, Polres Sumba Barat Hadirkan 3000 Generasi Milenial
• Peserta Tes Anggota KPU Sumba Barat Belum Dapat Kabar Ikut Fit And Proper Test
Tujuannya, agar Kota Waikabubak, Sumba Barat nampak bersih, indah dan rapih.
Marthen mengatakan, dengan kesadaran bersama seluruh masyarakat Sumba Barat melaksanakan gerakan tersebut, Kota Waikabubak dapat meraih predikat kota terbersih di indonesia pada tahun 2019 ini.
Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat, Marthen Ngailu Toni, SAp menyampaikan hal itu di sela-sela mengikuti acara Car Free Day di lapangan Manda Elu, Sumba Barat, Jumat (1/2/2019).
Menurut Wakil Bupati Marthen Ngailu Toni, sesungguhnya masalah kebersihan dan sampah merupakan tanggungjawab setiap rumah tangga.
"Dengan menjaga kebersihan rumah, lingkungan sekitar dan tertib membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia, Kota waikabubak sesungguhnya terjaga kebersihannya,' kata Marthen.
Namun hal itu terkendala karena perilaku masyarakat di Kota Waikabubak yang membuang sampah sembarangan.
• Pemerintah Siapkan Rp 2,5 Miliar Rehab Kantor BupatI Sumba Barat Daya
• Johanis Nani Gantikan Benyamin Tako Jadi Anggota DPRD Sumba Barat Daya