Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang: Yang Om Damy Bawa Adalah Perbuatan Baik

Uskup Turang mengatakan, sebagai seorang wartawan senior, pendiri harian Pos Kupang ini juga telah melahirkan banyak wartawan muda yang berkompeten.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang memimpin misa requiem untuk keselamatan Damyan Godho di Gereja St. Fransiskus Asisi Kolhua Kupang, Rabu (30/1/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang memimpin langsung misa requiem tokoh pers NTT, Damyan Godho di Gereja Paroki St Fransiskus Asisi, BTN Kolhua, Kota Kupang, Rabu (30/1/2019) malam.

Dalam kotbahnya, Uskup Turang mengatakan, sebagai seorang wartawan senior, pendiri harian Pos Kupang ini juga telah melahirkan banyak wartawan muda yang berkompeten.

Di samping itu, sebagai seorang tokoh umat, Damyan Godho juga telah mewariskan kepada umat Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Kabupaten Kupang.

"Setiap kali kita berkunjung ke Taman Ziarah Oebelo, kita bertemu dengan dia secara rohani. Itu yang dia berikan untuk pengembangan hidup iman supaya kita belajar," imbuhnya.

Dalam pesan kotbahnya, Uskup Turang juga mengungkapkan kalau semasa hidupnya Om Damy juga telah melakukan apa yang Yesus minta yakni berbuat yang baik dan benar.

Damyan Godho, pendiri SKH Pos Kupang
Damyan Godho, pendiri SKH Pos Kupang (POS KUPANG/NOVEMY LEO)

Mantan wartawan harian Kompas ini, lanjutnya, juga telah memberikan kegembiraan untuk semua orang dalam keseluruhan karya baktinya selama hidup di dunia.

"Kepergian Om Damy adalah suatu kehilangan. Akan tetapi sesungguhnya, kita tidak pernah alami kehilangan karena itu bagian dari hidup kita. Sekarang yang dia bawa adalah perbuatan baiknya. Hanya perbuatan baik yang bisa kita negosiasikan dengan Tuhan. Yang paling penting itu adalah kebaikan," pesannya.

Secara pribadi Uskup Turang juga mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga dan sahabat kenalan yang ditinggalkan.

Misa requiem juga dihadiri sepuluh imam konselebrante,s diantaranya RD Gerardus Duka, RD Simon Tamelab, RD Dus Bone, dan RD Sipri Senda.

Ratusan pelayat yang terdiri dari keluarga dan sahabat juga menghadiri misa requiem termasuk Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved