Sopir Bemo Perkosa Siswi SD
Sopir Bemo Pelaku Pemerkosaan Dan Korban Beri Keterangan Berbeda, Ini Fakta Sesungguhnya
Sopir Bemo Pelaku Pemerkosaan Dan Korban Beri Keterangan Berbeda, Ini Fakta Sesungguhnya.
Penulis: Ryan Nong | Editor: maria anitoda
Sopir Bemo Pelaku Pemerkosaan Dan Korban Beri Keterangan Berbeda, Ini Fakta Sesungguhnya.
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sopir Bemo Pelaku Pemerkosaan Dan Korban Beri Keterangan Berbeda, Ini Fakta Sesungguhnya
Siswi Kelas 6 SD yang dilaporkan hilang, YN (12) membuat pengakuan mengejutkan.
Dia tidak hanya dibawa oleh seorang sopir bemo, Marten Alfi alias Ten (22), namun juga mengalami kekerasan seksual.
• Sopir Bemo Tiga Kali Perkosa Siswi Kelas 6 SD Dalam Semalam
• Pengakuan Siswa SD Korban Perkosaan di Kupang, Semalam Sopir Bemo Minta Jatah 3 Kali Main
• Sadis, Pengakuan Siswi SD Korban Perkosaan Alias Rudapaksa Sopir Bemo di Kupang, Begini Kisahnya
Kepada POS-KUPANG.COM di SPKT Polres Kupang Kota Kamis (31/1/2019) siang, YN mengaku dipaksa sopir bemo Marten Alfi, menginap di kost miliknya.
Sopir bemo Eminem jurusan Kupang-Tofa itu tinggal di Labat, Kecamatan Kota Raja Kota Kupang NTT.
Selama menginap, sopir asal SoE itu juga memaksa YN melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Malam itu, sampai Kamis pagi, YN dipaksa melayani nafsu bejad Marten sebanyak tiga kali.
"Dia paksa kami ke kostnya jam sepuluh malam (pukul 22.00 Wita). Saat saya minta pulang, dia langsung tutup pintu. Malam itu dia paksa kami "main" sepanjang malam, sampai pagi dia paksa harus berhubungan tiga kali," kata YN.
YN menceritakan, awalnya ia menumpang bemo Eminem yang dikemudikan Marten itu dari Terminal Oebufu Kota Kupang NTT pada Rabu sekira pukul 13.00 Wita.
Saat itu ia mengaku akan menuju rumah teman sekolahnya di Maulafa untuk mengerjakan tugas.
Namun, ternyata rencana itu batal karena teman sekolahnya yang lain batal untuk ke tempat tersebut.

Ia kemudian diajak oleh sopir bemo Marten untuk berputar-putar menggunakan bemo tersebut hingga pukul 22.00 Wita.
Ketika ia meminta untuk diantar kembali ke rumahnya di bilangan Tofa Kota Kupang NTT.
Namun Marten malah memaksa untuk membawanya ke kost miliknya di daerah Labat Kota Kupang NTT.