Berita Kota Kupang Terkini

Terkait Tarif Jasa Portir di Pelabuhan Tenau Kupang, Ini Harapan Edison Ello

Terkait Tarif Jasa Portir di Pelabuhan Tenau Kupang, Ini Harapan Ketua Portir Pelabuhan Tenau Kupang, Edison Ello

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Ketua Portir Pelabuhan Tenau Kupang, Edison Ello (kanan) dan Paulus Lasi (30) ketika ditemui POS-KUPANG.COM di area pelabuhan Tenau Kupang, Kamis (24/1/2019) siang. 

Terkait Tarif Jasa Portir di Pelabuhan Tenau Kupang, Ini Harapan Ketua Portir Pelabuhan Tenau Kupang, Edison Ello

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Para portir di Pelabuhan Tenau Kupang mengharapkan tarif jasa angkut barang di pelabuhan Tenau Kupang tidak memberatkan masyarakat dan mengakomodir kepentingan para portir.

"Artinya harus seimbang karena kami cari hidup dari sini," ungkap Ketua Portir Pelabuhan Tenau Kupang, Edison Ello (45) di kantor Koperasi TKBM Pelabuhan Tenau Kupang, Kamis (24/1/2019) siang.

Diakuinya, tarif jasa angkut barang di pelabuhan Tenau Kupang selama ini berdasarkan negosiasi dan tawar menawar antara penumpang dan portir.

Dua Tahun Berdiri, Sekejap Kafe J 20 Milik Ribka Octavianus Tersungkur di Pantai Warna Oespa

Tarif jasa angkut tersebut relatif dan berdasarkan ukuran, berat dan jumlah barang. Kisaran tarif yakni Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.

Sebagai portir di pelabuhan, kata Edison, penghasilan yang diterima oleh para portir dalam satu bulan adalah Rp 300 ribu.

Kunjungi Nusa Tenggara Timur, Fahri Hamzah Beberkan Isu Tenaga Kerja Migran

"Penghasilan sangat kecil. Ada juga portir yang punya usaha sampingan tapi banyak yang menggantungkan hidup dari sini," ujarnya.

Dirinya berharap, penyusunan tarif jasa angkut barang dapat mengakomodir kepentingan para portir sehingga dapat memiliki kesejahteraan yang lebih baik.

Selain itu, dirinya berharap, pemerintah bersama komponen terkait dapat melahirkan satu kebijakan baru dimana, kata Edison, dalam pembelian tiket kapal juga dikenakan biaya jasa angkut barang di pelabuhan. Dengan begitu ada kontribusi untuk para portir.

"Harapan saya, mungkin dalam satu tiket kapal kasih lebih untuk kami berapa rupiah begitu supaya habis bulan kami juga bisa pegang uang sedikit untuk keperluan beli beras atau lainnya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap pihak pelabuhan juga dapat menertibkan para calo-calo yang berada di pelabuhan saat kapal berlabuh

"Sistem di pelabuhan harus diperketat lagi," tegas Edison.

Terkait persoalan yang sering terjadi antara penumpang dan portir, kata Edison, pihaknya berharap tidak melulu mempersalahkan para portir.

Edison menjelaskan, terkadang persoalan yang terjadi adalah salah paham dan untuk menyelesaikan masalah tersebut harus mendengar dari kedua belah pihak.

"Persoalan harus dikaji lebih dalam dengan menggali informasi kalau ada masalah. Jadi kami juga minta, kalau ada apa-apa panggil kedua belah pihak (penumpang dan portir). Dan kami juga harus diberikan ruang untuk bicara," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved