VIDEO: Gelombang Besar dan Angin Kecang Bikin Ratusan Nelayan di Wuring Takut Melaut

Angin dan Gelombang besar di Wuring, Sikka, NTT Sebabkan 400-an Kapal Nelayan Tak Melaut

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dampak angin  kencang dan  gelombang pasang terjadi sejak  Selasa  malam atau Rabu  (23/1/2019) dini  hari,  400-an  nelayan Kampung Wuring  di Kelurahan  Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Pulau  Flores, Provinsi Nusa Tenggara  Timur, tidak  melaut.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (24/1/2019) siang mendapatkan ratusan  kapal nelayan  ditambatkan di  sekitar Pelabuhan Rakyat Wuring dan  pemukiman  warga.

Pemukiman warga  Wuring   yang berasal dari  Suku  Bugis di  Propinsi  Sulawesi  Selatan  merupakan  rumah panggung dibangun di pesisir  laut.

• Pria Ini Kabur Dari Kantor, Katai BTP Ahok Gila dan Minta Ahok Lakukan Hal Ini Kepada Veronika Tan

• LIVE STREAMING: Jelang BTP Bebas, Pendukungnya Tunggu di depan Mako Brimob dan Lakukan Hal Ini

Tidak  melautnya  para nelayan Wuring  berdampak  penjualan  ikan segar di  Tempat Pendaratan  Ikan  (TPI)  Maumere, Pasar  Alok, dan  Pasar  Tingkat  di  Kota Maumere.  

Ikan dijual  para papalela  sangat  sedikit dan harganya  relatif mahal.

Warga  Wuring, Baharuddin,  S.E,mengakui semua  kapal nelayan  jenis  nelayan  lampara 5-10  GT dan nelayan  kecil (kapal)   ukuran  1  GT  sudah  istirahat  melaut sejak   Rabu  (23/1/2019).

“Angin  kencang  Selasa  malam sampai Rabu  dini  hari mengerikan.  Warga domisili di Wuring  Laut mengungsi ke rumah-rumah kerabat yang agak jauh  dari laut.  Hempasan  gelombang  merusakan   dua  rumah dan satu unit  motor lampara,”   ujar Baharuddin,  Kamis  (24/1/2019) siang di  Wuring.

Ia  mengatakan,  nelayan  akan istirahat sampai  dua minggu kedepan  menunggu  cuaca  teduh.  

Selama  istirahat melaut,  mereka  melakukan perbaikan  kapal, perlengkapan tangkap dan mengurus  rumah  tangganya.

• Perempuan Ini Merekam Saat ML dengan Ayahnya Lalu Kirimkan ke Suaminya di Penjara, Apa Alasannya?

• Perempuan Mesti Tahu, Ada 5 Bahaya Mengancam Jika Kamu Mencuci Miss V Dengan Sabun

“Kalau  kondisi seperti sekarang,mereka istirahat total dan lakukan persiapan ketika  cuaca sudah  teduh. Rata-rata di rumah-rumah tangga  nelayan sudah siapkan  beras  Rp 50  Kg di  rumahnya  selama mereka  tidak melaut,” ujar  anggota Baharuddin, anggota DPRD  Sikka  ini. (*)

Ratusan kapal nelayn wuring di kel wolomarang tdk melaut krena angin kncang dan gelombang pasang.

Kejadian berlangsung mulai rabu dini hari 23/1.