Berita Regional
Perempuan Ini Merekam Saat ML dengan Ayahnya Lalu Kirimkan ke Suaminya di Penjara, Apa Alasannya?
Perempuan ini kirimkan video saat ML dengan ayahnya lalu mengirimkan ke suaminya di penjara, ini alasannya.
POS-KUPANG.COM - Perempuan ini kirimkan video saat ML dengan ayahnya lalu mengirimkan ke suaminya di penjara, ini alasannya.
Berhubungan intim dengan Ayahnya Sendiri, Ternyata Wanita Ini Disuruh Oleh Suami Sirinya dari Balik Jeruji Besi
Wanita asal Kalianda, Lampung Selatan berinisial PR (18), diketahui telah berhubungan intim dengan ayah kandungnya sendiri.
Perbuatan tersebut ia lakukan karena mendapat paksaan dan ancaman dari suami sirinya, K.
• Pengakuan Mengejutkan Raffi Ahmad Soal Harta Kekayaannya dan Masa Depan Anaknya, Rafatar
• Aquarius Banjir Pekerjaan, Taurus Kreatif, Scorpio Ikuti Intuitifmu, Ramalan Zodiak 23 Januari 2019
K ternyata tak hanya memaksa PR untuk berhubungan intim dengan ayahnya, ia juga dipaksa untuk melayani nafsu teman dan anak kandung K.
K sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Lampung Selatan karena menyebarkan video mesum tersebut melalui pesan WhatsApp.
K saat ini sedang mendekam di Lapas Kelas IIA Metro karena tersandung kasus narkoba.
K menyuruh PR melakukan video call saat sedang berhubungan intim dengan orang-orang tersebut.
Namun, K meminta PR menyembunyikan ponsel yang digunakan untuk video call.
"K memerintahkan PR merekam (video call) saat sedang berhubungan intim dengan orang lain.
Dimana HP yang dipakai untuk merekam disimpan dalam sebuah tas yang sudah diberi lubang dan digantung di tempat tertentu atau hidden camera," terang Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan saat menggelar ekspose di mapolres setempat, Senin, 21 Januari 2019.
• Ramalan Zodiak Rabu 23 Januari 2019, Cancer Kusam, Libra Bikin Kesalahan, Scorpio Rencakan Liburan
• Mangkir dari Panggilan Polisi, Vanessa Angel Ada di Tempat Ini, Digerebek dan Kabur
Belum cukup sampai di situ, PR juga mengaku dipaksa oleh K untuk melakukan video call sambil masturbasi.
Kepada polisi, PR mengaku sangat tertekan dengan semua yang dialaminya.
PR terpaksa melakukan itu semua karena selalu mendapat ancaman dari K.
Jika tidak mau memenuhi permintaannya, K mengancam menyebarkan rekaman video tidak senonoh yang dilakukan PR atas perintah K.