Berita Kota Kupang Terkini
Pemkot Kupang akan Launching Integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan melaunching integrasi Jameskda dan E-KTP ke BPJS Kesehatan
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan melaunching integrasi Jameskda dan E-KTP ke BPJS Kesehatan, Senin (28/1/2019).
Ada 5.133 orang miskin yang terdata di TNP2K yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan Kartu BPJS Kesehatan. Tapi bila masih ada warga kota Kupang yang tidak mampu di luar data TNP2K, maka data warga akan dikumpulkan untuk diintegrasikan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr Ari Wijana, kepada wartawan, Rabu (23/1/2019).
• Warga Padati Lokasi Penemuan Mayat Mahasiswa, Begini Kondisinya Saat Ditemukan Pacar
Ari mengatakan, karena anggaran untuk integrasi yang disiapkan bisa mengintegrasi 32 ribu jiwa. Sedangkan sekarang baru sekira 5 ribuan jiwa, masih ada sekitar 28 ribu lagi yang belum diintegrasikan.
"Kita berharap peserta Jamkesda yang tidak terdaftar di TNP2K bisa didata untuk diintegrasikan," ujarnya.
• Sudah Terjadi 44 Kali, Gempa Bumi Guncang Barat Daya Sumba Barat, NTT
Setelah peluncuran nanti, kata dr Ari, warga yang melakukan pengobatan menggunakan Jamkesda dan E-KTP masih bisa memanfaatjan kartu tersebut dengan jangka waktu sekira dua minggu sampai satu bulan sembari melakukan sosisalisasi.
"Jika warga sering sakit dan tidak mampu maka silahkan mendaftar, bisa saja di dinas sosial untuk diintegrasi. Karena akan ada integrasi lagi pada perayaan HUT kota Kupang sampai semua anggaran busa terealisasi. Jika ada mengapa tidak diajukan pada perubahan anggaran," tuturnya.
Ari menyebutkan aggaran yang disiapkan untuk integrasi BPJS Rp 12,8 miliar. Namun Rp 2,8 miliar digunakan untuk pembayaran Jamkesda dan E-KTP untuk akhir Desember, Januari dan awal Februari, sedangkan Rp 10 miliar digunakan untuk integrasi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)