Direktur YAO Harap Kerja Sama Dengan Stakeholder Semakin Meningkat

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Direktur Yayasan Pelayanan dan Pengembangan Masyarakat Alfa Omega (YAO), Pdt David Fina mengharapkan kerja sama dengan para stakeholder semakin meningkat dalam pelaksanaan berbagai program, Selasa (22/1/2019)

Hal itu disampaikannya disela Evaluasi dan Perencanaan Tahunan Yayasan Alfa Omega 2019 di Pusdiklat Yayasan Alfa Omega Jln Timor Raya Km 13 Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Selain itu, dari dari Evaluasi dan Perencanaan Tahunan Yayasan Alfa Omega 2019 para pemberi dana yakin bahwa dana-dana yang mereka kontribusikan kepada Yayasan Alfa Omega menghasilkan output yang bagus dan baik di masyarakat

"Misalnya anak-anak sekolah jadi lebih baik dan sekolah-sekolah PAUD dan infrastrukturnya lebih baik. Karena ownership dari masyarakat yang di sadarkan melalui Yayasan Alfa Omega itu berdampak langsung kepada penggunaan dana-dana yang disebarkan oleh Yayasan Alfa Omega ke masyarakat dapat lebih bertanggung jawab dan efisien," ungkapnya.

• Ramalan Zodiak Rabu 23 Januari 2019, Aries Bertemu Seseorang yang Memesona

• 9 Fakta di Balik Penutupan Lokalisasi Karang Dempel Kupang, No. 2 PSK Menolak

Ia menjelaskan, Evaluasi dan Perencanaan Tahunan Yayasan Alfa Omega merupakan kegiatan reguler yang dilakukan pihaknya setiap tahun.

Melalui kegiatan tersebut dilakukan evaluasi terhadap program yang telah berjalan dan merencanakan dengan sistematis program yang akan dilaksanakan di tahun 2019.

"Jadi akan dilakukan juga evaluasi semua program yang sudah berjalan dan program yang akan berjalan di tahun 2019," ujarnya.

Ia menambahkan, program yang tengah berjalan diantaranya program-program perbaikan perbaikan infrastruktur yang di dalam lembaga.

• SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING Rising Star Indonesia, Cara Vote Rising Star

• Gempa 6,7 SR Guncang Sumba Barat, Satu Gedung Sekolah dan Rumah Warga Rusak Ringan

"Pembangunannya itu sementara kami evaluasi perkembangannya sampai di mana kekurangannya seperti apa," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki program pelatihan-pelatihan inovasi produksi, pengemasan dan food processing.

"Itu akan mulai berlangsung bulan Maret kedepannya. Jadi kami akan mengunjungi ulang 24 kecamatan di Kabupaten Kupang dan setiap 2 Kecamatan kami gabung terus kami identifikasi apa hasil-hasil lokal yang paling unggul di lokasi-lokasi itu," katanya.

"Seperti di Amarasi ada kelapa dan segala macam kita kasih pelatihan khusus untuk pembuatan VCO, tapi kita tidak hanya ingin berhenti pada pembuatan VCOnya saja kita ingin pelatihan itu hasil akhirnya ialah masyarakat bisa memproduksi VCO dan yayasan Alfa Omega dari hasil masyarakat itu akan menampung hasil-hasil itu dan mendistribusikannya ke pasar," tambahnya.

Ia menjelaskan, mekanisme dari program tersebut memiiki hubungan langsung antara latihan, hasil dan pasar.

Program lain yang akan dilaksanakan, lanjut Pdt. David, yakni program desa ekowisata yang akan memaksimalkan peran masyarakat sebagai pemilik dari lokasi-lokasi wisata.

• Borju Mencuri Berbekal Ilmu Hitam

• Tiba-tiba Menangis, Jennie BLACKPINK Ungkap Rahasia Mengejutkan di Hidupnya. Intip Video Lengkapnya!

"Misalnya pantai, ada orang datang berenang yang objektif kita adalah bagaimana masyarakat yang ada di situ yang menyediakan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan oleh para turis turis lokal, nasional maupun internasional yang datang ke sana. Mereka bisa menyediakan makanan secara bersama-sama dan menyiapkan pelayanan lain seperti perahu bermotor untuk orangnya hendak melakukan snorkling atau selam di perairan Timor yang terumbu karangnya bagus-bagus itu," paparnya.