Kapal Motor Tenggelam di Kapuas Hulu
Warga Flores NTT Ikut Jadi Korban Kapal Motor Tenggelam di Kapuas Hulu
Warga Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut jadi korban Kapal Motor tenggelam di Kapuas Hulu.
Kapal motor penyeberang yang karam tersebut dikemudikan oleh M. Gunawan, membawa 24 orang penumpang dan sebanyak 9 unit kendaraan sepeda motor.
POS-KUPANG.COM - Kapal Motor Tenggelam di Kapuas Hulu, Warga Flores NTT ikut jadi korban, ini nama-nama korban.
Telah terjadi kecelakaan di Sungai, yaitu Kapal Motor Penyeberang yang sedang membawa sebanyak 24 orang penumpang karam, di wilayah Kecamatan Semitau, Sabtu (19/1/2019) pukul 20.00 WIB.
Kapal motor penyeberang yang karam tersebut dikemudikan oleh M. Gunawan, membawa 24 orang penumpang dan sebanyak 9 unit kendaraan sepeda motor.
• Kapolda Jatim Ungkap Motif dan Besaran Tarif yang Ditentukan Vanessa Sekali Kencan
• Pria Ini Penggal Kepala Pacarnya Karena Menyajikan Sup Dengan Rasa Seperti Ini
NAMA-NAMA KORBAN :
Korban Selamat :
1. NIMUS
2. UCIL
3. ONI
4. KRADUS
5. LENA
6. VONSA
7. KERIN (sedang dirawat di Puskesmas Seberuang)
8. KEVIN
9. BERPIN
10. OLAN (sedang dirawat di Puskesmas Seberuang)
11. SIPRI
Korban Meninggal dunia :
1. NAILA
Korban Hilang :
1. LINA
2. HANA
3. VINCENT BALU
4. RONI
5. CHARLES
6. OCE
7. EMAN TUGA
8. ASTER / NO
9. HARKA
10. DON
11. STEPANUS
12. JULIO
Sebelumnya diberitakan telah terjadi kecelakaan di Sungai, yaitu Kapal Motor Penyeberang yang sedang membawa sebanyak 24 orang penumpang karam, di wilayah Kecamatan Semitau, Sabtu (19/1/2019) pukul 20.00 WIB.
• Pesan Haru Doddy Sudrajat Kepada Putrinya, Vanessa Angel yang Jadi Tersangka Prostitusi Online
• VIDEO: Begini Cara Ketua RT Habisi Tetangganya Karena Selingkuhi Istrinya, Nonton Videonya
Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko menjelaskan, kapal motor penyeberang yang karam tersebut dikemudikan oleh M. Gunawan, membawa 24 orang penumpang dan sebanyak 9 unit kendaraan sepeda motor.
"Mereka dari Dermaga Belian menuju dermaga Apeng, masih wilayah Kecamatan Semitau. Akan tetapi sekitar 10 meter dari Dermaga tersebut, kapal mengalami karam," ujarnya kepada wartawan, Minggu (20/1/2019).
Sedangkan penyebabnya, jelas Siko diduga sementara adalah dikarenakan kelebihan penumpang atau muatan (over kapasitas).
