Berita Dosen Politani Selingkuh
Alumni Politani Apolinarius Kapo, Bicara Kasus Dosen Selingkuh : Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Kalau guru sudah melakukan seperti itu bagaimana dengan muridnya nanti
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Para alumni Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang angkat bicara terkait persoalan dugaan perselingkuhan antara dosen dan mahasiswa serta dugaan korupsi dana beasiswa yang terjadi pada tahun 2016 di Politani Kupang, Kamis (17/1/2019) sore
Salah seorang alumni yang juga pernah menjabat selaku Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Politani tahun 2011/2012, Apolinarius Kapo, SST mengaku, sebagai alumni pihaknya turut prihatin dan terganggu dengan keadaan kampus yang diderap dua persoalan tersebut.
Dijelaskannya, persoalan tersebut sangat bertentangan dengan komitmen kampus dan mahasiswa untuk menjaga nama baik kampus.
"Waktu kami awal masuk kan ada tanda tangan surat pernyataan bahwa harus menjaga nama baik lembaga dan civitas akademika Politani Kupang," tambahnya ketika dihubungi POS-KUPANG.COM per telepon pada Kamis sore
Terkait dugaan perselingkuhan antara oknum dosen dan mahasiswi Politani, lanjut pria yang akrab disapa Macho ini menegaskan, harus ada pemberian sanksi yang adil untuk pelaku.
"Karena ada statement dari direktur Politani, mahasiswinya akan di Drop Out (DO), Kalau begitu untuk dosennya bagaimana? Bila perlu dipecat saja karena sudah mencoreng nama baik dari Politani Kupang," imbuhnya.
Macho sangat menyayangkan tindakan oknum dosen yang berinisial 'LL' tersebut. Semestinya oknum dosen tersebut memberikan panutan dan contoh yang baik bagi mahasiswa. Bukan sebaliknya menjalin hubungan khusus dengan mahasiswinya di kampus.
Menurutnya, apa yang dilakukan oknum dosen yang baru saja menamatkan studi S3 tersebut akan menjadi contoh buruk bagi civitas akademika Politani Kupang.
• Bebas dari Penjara BTP Ahok Janjikan Sejumlah Hal Ini Pada Warga Flores NTT, Catat Janjinya.
• Foto Pria 68 Tahun Tak Kenakan Pakaian, Tidur di Lantai Beredar di Medsos
• Ramalan Zodiak Jumat 18 Januari 2019, Libra Dermawan, Aquarius Bekerja Keras
"Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Kalau guru sudah melakukan seperti itu bagaimana dengan muridnya nanti," tambah Macho.
Untuk dugaan korupsi, lanjut Macho, pihaknya menghargai proses hukum yang tengah berjalan. Dirinya pun berharap kasus tersebut segera berproses dan para tersangka korupsi dapat segera dipidanakan.
"Sehingga menjadi bahan pembelajaran dan memberikan efek jera," ucapnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, sejumlah alumni Politani dari beberapa daerah pasca dua persoalan tersebut mencuat ke publik tengah melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk bertemu dengan pihak kampus.
"Kami ada konsolidasi dengan sesama alumni dari beberapa daerah. Ada banyak yang merespon dan dari Kupang akan melaksanakan pertemuan dengan para alumni. kami akan melakukan dialog dengan Direktur Politani Kupang," katanya.
• Bertarung Nyawa, Mengais Untung dari Jembatan Dagemage Putus di Kabupaten Sikka
• Debat Pertama Capres Cawapres, Ketua DPD Gerindra NTT, Esthon Foenay Sebut “Sama Kuat”
Alumni Politani Kupang lainnya, Jovan Hale kepada POS-KUPANG.COM mengungkapkan, dirinya berharap kedua persoalan tersebut segera dituntaskan.
Mantan Ketua Bidikmisi Politani tahun 2010 ini mengungkapkan, terkait dugaan perselingkuhan antara dosen dan mahasiswi Politani Kupang, dirinya berharap ada sanksi tegas yang diberikan oleh kampus kepada oknum dosen tersebut.