Berita Kota Kupang
Gubernur Viktor Laiskodat : NTT Harus Mandiri Telor dan Daging Ayam
Saya tantang pengusaha di NTT, yang ada dalam Kadin NTT dan Hipmi untuk masuk ke sektor itu
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan Pemerintah Provinsi NTT siap mendukung dan mendorong pengembangan ternak ayam potong dan ayam petelur guna memenuhi kebutuhan daging ayam dan telur ayam di NTT.
Pernyataan Gubernur Laiskodat ini disampaikan dalam Diskusi Ekonomi di Lantai IV Graha Pena Kupang, Rabu (15/1/2019), menyikapi lonjakan harga telur ayam dan daging ayam di akhir tahun 2018 lalu, sekaligus menjadi penyumbang inflasi terbesar di NTT pada bulan Desember 2018.
Viktor mengatakan, harga daging ayam dan telor ayam mahal karena tata niaga kedua produk itu hanya dikendalikan oleh dua perusahaan yakni Java dan Pokphan.
"Saya tantang pengusaha di NTT, yang ada dalam Kadin NTT dan Hipmi untuk masuk ke sektor itu," kata Viktor.
Vikto mengatakan ada banyak peluang usaha di NTT yang belum digarap maksimal.
• Gary Hardwick Nikahi Nenek 72 Tahun. Di Luar Fantasi Liar saya, Almeda Benar Benar Kekasih Ideal
• Bunuh Kekasihnya Pakai HP, Pria Asal Alor Terancam 7 Tahun Penjara. Pelaku Sempat Melarikan diri
" Ada industri pengolahannpakan ternak. Urusan peternakan itu bukan hanya Dinas peternakan tapi semua pihak termasuk pengusaha. Pemerintah akan dorong pertumbuhan di sektor ini. Kita harus bisa menghasilkan daging dan telur ayam untuk mengurangi ketergantungan telur dan daging ayam dari luar. Begitu juga babi dan kambing. Kita daerah pemakan babi tapi babi tidak ada. Kita daerah kering cocok untuk budidaya kambing. Tapi kambing tidak ada," kritik Viktor.
"Sapi apalagi. Lebih enteng," tambah Viktor. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Adiana Ahmad)