Pilpres 2019
Prabowo: Jangan Takut dengan Kalimat Takbir Allahu Akbar
Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, memberikan Pidato Kebangsaan yang digelar di Jakarta Convention Center, Senin (14/1/2019).
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Prabowo: Jangan Takut dengan Kalimat Takbir Allahu Akbar
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, memberikan Pidato Kebangsaan yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.
Berbagai tema, terutama yang terkait dengan visi misi, programnya sebagai Calon Presiden untuk Pilpres 2019, ia sampaikan.
Satu di antaranya adalah Prabowo dan Sandiaga Uno jika terpilih menjadi presiden, akan mengayoni kelompok minoritas.
Menurutnya, sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan militer, perbedaan, khususnya keyakinan dan suku bangsa sudah biasa.
• Kasus Pencekalan di Bandara El Tari, Selfina Etidena Laporkan Satgas Nakertrans ke Polda NTT
• Tabrakan Maut di SoE, Dua Pemotor Tewas. Salah Satunya Mabuk
• Pengemis Ini Punya Kekayaan Rp 1 Miliar, Dalam Sehari Ia Dapat Uang Ngemis Segini
"Komandan saya pernah orang Kristen, Budha, Hindu. Jadi tidak mungkin saya, Pak Djoko Santoso, Pak SBY, tidak melindungi kelompok minoritas," tegas Prabowo disambut gemuruh yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Gerindra itu juga meminta semua umat beragama untuk tidak alergi dengan kalimat takbir.
Dalam hal ini, kalimat takbir itu adalah Allahu Akbar.
"Jangan alergi dengan Allahu Akbar. Kalimat takbir tak mengancam siapa-siapa. Kalau ada dengar kalimat takbir, itu bukan mengancam siapa-siapa," tegas Prabowo.
Soroti Hutang
Prabowo Subianto, juga menyoroti dan mengkritik kebijakan hutang pemerintah.
Menurutnya, di banyak negara, hutang digunakan untuk kebutuhan produksi.
Namun, tidak demikian di Indonesia.
• VIDEO: Selfina Etidena Beberkan Kronologi Pencekalan Dirinya di Bandara El Tari Kupang
• Inilah Daftar Rumah Sakit di Kota Kupang yang Produksi Sampah Medis Terbanyak
• Live Streaming:12 Tim Paduan Suara Melaju Ke Final Lomba Pesparawi Anak Sedaratan Timor
Prabowo pun mengungkapkan Tiongkok meminjam uang Rp 1 dolar AS, selama 10 tahun jadi 14 Dolar AS.
Begitu juga Vietnam. "Vietnam pinjam 1 Dolar AS, menjelma 14 dolar," tegas Prabowo.