Gempa Labuan Bajo

Gempa Labuan Bajo Manggarai, Penghuni Rumah Sakit Berhamburan Keluar

Gempa yang terjadi pada pukul 22.13 Wita itu, membuat sejumlah warga lari berhamburan keluar rumah.

Editor: Bebet I Hidayat
twitter/@infobmkg
Gempa 5,1 SR guncang Labuan Bajo 

POS-KUPANG.COM | LABUAN, BAJO - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang labuan Bajo,  Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (12/1/2019) malam.

Gempa yang terjadi pada pukul 22.13 Wita itu, membuat sejumlah warga lari berhamburan keluar rumah.

Fransiskus G Kurus, seorang warga Labuan Bajo sedang menjaga anaknya yang sedang sakit di RSU Siloam Labuan Bajo saat gempa terjadi.

BREAKING NEWS: Gempa Bumi 5,1 SR Guncang Labuan Bajo, Tak Berpotensi Tsunami

Akibat Gempa Bumi Tiga Pintu Kaca Terminal Pelabuhan Labuan Bajo Pecah! 4 Orang Terluka

"Tadi banyak yang lari berhamburan turun dari bangsal tempat tidur, termasuk anak saya yang lagi menginap karena demam berdarah," ungkap Fransiskus seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu malam.

Menurut Fransiskus, getaran gempa berlangsung antara tiga hingga lima detik.

"Awalnya getarannya pelan, lalu tiba-tiba ada bunyi peralatan medis yang bergoyang. Botol infus misalnya sangat nampak jelas bergoyang," ucapnya.

Saat ini kata Fransiskus, dia dan warga lainnya sudah kembali berada di dalam ruangan rumah sakit.

Banyak juga warga yang masih ngobrol di luar ruangan, was-was jangan sampai terjadi gempa susulan.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat, Sti Nenotek, mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,53 derajat lintang selatan dan 119,78 derajat bujur timur.

Gempa itu lanjut Nenotek, berlokasi di laut pada jarak 12 kilometer arah Barat Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada kedalaman 58 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, maka gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas penyesaran lokal di dalam batuan basemen Busur Kepulauan Sunda Kecil,"ucap Sti kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Hasil analisis BMKG lanjut Sti, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa di wilayah Laut Flores ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme kombinasi pergerakan mendatar-turun (oblique normal).

"Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di Ruteng (Kabupaten Manggarai) II-III MMI, Bima (NTB) dan Labuan Bajo (Manggarai Barat) III-IV MMI,"jelasnya.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut

Tips Agar Selamat Saat Gempa

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved