Berita Kabupaten Sikka Terkini
Keluarga Korban Longsor di Hale Temui Pemilik Lahan di Polres Sikka
Ada juga keluarga korban datang temui Joni. Mereka mengajak Joni kembali ke kampung untuk urusan adat hari
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE--- Kepala Desa Hale dan beberapa orang sanak keluarga korban longsor di Dusun Watuwolot, Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi NTT, Kamis (10/1/2018) menemui pemilik lokasi penambangan pasir, Januarius Joni di Mapolres Sikka.
Kehadiran mereka mengajak Joni kembali ke kampung halaman pasca musibah longsor, Senin (7/1/2019) menewaskan tiga orang anak dan seorang luka-luka.
Sejak musibah itu, Joni mencari perlindungan di Mapolres Sikka menghindari kemungkinan amukan keluarga korban longsor.
• Breaking News! Kawanan Pencuri Barang Elektronik Beraksi di Kota Maumere, Sikka-Pulau Flores
“Tadi kepala desa (Hale) datang. Ada juga keluarga korban datang temui Joni. Mereka mengajak Joni kembali ke kampung untuk urusan adat hari Sabtu (12/1/2019),” kata Kasat Reserse dan Kriminalitas (Reskrim) Polres Sikka, AKP Heffri Dwi Irawan, mewakili Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis siang.
Menurut Heffri, kehadiran keluarga korban menemui pelaku mengajak Joni pulang ke kampung membuat dilema bagi penyidik melakukan penyelidikan kasus longsor.
“Kalau maunya keluarga korban seperti ini. Kami mungkin akan ikuti langkah yang sudah mereka lakukan,” ujar Heffri.
Longsor di Watuwolot menewaskan Silfersius Silik (10), serta kakak beradik Petrus Afriandi (11), dan Emanuel Jefrianto (8). Satu korban lainnya,Marselinus Mo’a alias Doli (20) mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD dr.TC.Hillers Maumere. *