Dinas Pariwisata TTS Hanya Capai 50,82 Persen dari Target PAD, Kadis Sampaikan Alasan Ini

POS-KUPANG.COM | SOE - Dinas Pariwisata Kabupaten TTS tak mampu mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2018. Dinas Pariwisata hanya mampu mencapai 50,82 persen dari target yang diberikan.

Dari target Rp 326 juta, Dinas Pariwisata TTS hanya mampu mengumpulkan PAD sebesar Rp 165 juta.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten TTS, Tian Yosis Tallo menyebutkan alasan utama dinasnya tak mampu mencapai target adalah tingkat kunjungan yang menurun.

• Pemkab TTU Telah Memberikan SK Kepada 1.187 Guru Komite

Selain itu, beberapa fasilitas penunjang di obyek wisata yang dalam keadaan rusak disebut turut mempengaruhi pihaknya dalam mencapai target PAD.

"Tahun ini memang kita tidak bisa mencapai target PAD. Naiknya target PAD yang diberikan tidak diikuti dengan meningkatnya kunjungan ke obyek wisata. Belum lagi, fasilitas penunjang di obyek wisata seperti penginapan juga dalam keadaan rusak sehingga mempengaruhi realisasi PAD kita, " ungkap Tian saat ditemui POS- KUPANG.COM, Sabtu ( 5/1/2019) di seputaran Kota Soe.

• Rayakan Natal Bersama, Pater Simon Sido: Kekuatan Kita adalah Sabda

Anehnya, walaupun hanya mampu mencapai setengah dari target PAD, tahun 2019 ini target PAD Dinas Pariwisata kembali dinaikan. Dari sebelumnya Rp 326 juta di tahun 2018, menjadi Rp 360 juta di tahun 2019.

Tian mengaku, dirinya tetap optimis bisa mencapai target yang diberikan. Tahun ini, beberapa sumber pendapatan seperti dari kolam renang bu'at dan penginapan di obyek wisata taman bu'at dan pantai oetune sudah mulai dioperasikan. Dia yakin target Rp 360 juta bisa tercapai di 2019.

"Kita tetap optimis target PAD tahun ini bisa tetap tercapai. Ada sumber pendapatan baru yang sudah bisa kita kelolah untuk mendapatkan PAD. Kita berharap tahun ini tingat kunjungan ke objek wisata bisa meningkat," ujarnya.

Sebanyak enam dinas di Kabupaten TTS belum mampu mencapai 50 persen target pendapatan asli daerah ( PAD) hingga penghujung tahun 2018. Hal ini membuat Plh Bupati TTS, Marthen Selan geram. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)