Berita Kota Kupang

Yakub Malet: Setiap Kali Pertemuan di Kantor Lurah Liliba Kami Sering Tanya Soal Bedah Rumah

sering bertanya tentang program bedah rumah Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Sosial yang tak kunjung direalisasikan.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Yakub Malet, warga RT 11 Kelurahan Liliba Kupang di kediamannya, Rabu (2/1/2018). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Yakub Malet, warga RT 5 Kelurahan Liliba Kupang mengatakan warga kelurahan Liliba, sering bertanya tentang program bedah rumah Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Sosial yang tak kunjung direalisasikan.

Hal itu dikatakan Yakub saat ditemui POS-KUPANG.COM, Rabu (2/1/2018) di kediamannya. Yakub yang saat itu ditemani istri dan anaknya menjelaskan, tim survei dan aparat kelurahan pada tahun 2018 lalu sudah melakukan survei di rumahnya.

"Dari hasil survei, pada bulan September 2018, kalau tidak salah, rumah saya, katanya layak mendapatkan program bedah rumah. Saya waktu itu tentunya senang, apalagi mereka bilang seminggu atau dua minggu lagi akan direalisasikan," jelasnya.

Sementara itu, putrinya Yakub menceritakan, tim survei menyuruh mereka membuat rancangan anggaran belanja, dengan batas maksimal 25 juta rupiah.

Ramalan Zodiak Kamis 3 Januari 2019, Scorpio Melihat Baru Percaya, Zodiak Lain?

Ramalan Cinta Kamis 3 Januari 2019, Aries Ketemu Orang Baru, Taurus Dapat Kejutan

Dicabuli Pacar dan Temannya di Tiga Lokasi, Siswi SMP Ini Tewas dengan Kepala dan Telinga Berdarah

Cantik Sejak Lahir Lalu Dinobatkan Jadi ‘Wanita Paling Cantik di Dunia’ Versi TC Candler.

Tega Nian. Orangtua Hadiri Pesta, Bocah 2 Tahun Diperkosa Pria Mabuk

Anda Wajib Tahu Angka SAR pada Smartphone yang Miliki Radiasi Tinggi

"Anggaran kami buat, sesuai dengan ketentuan dana yaitu 25 juta. Semua berkas, foto rumah sudah kami serahkan ke pihak kelurahan," ungkapnya.

Yakub menceritakan, saat warga bertanya soal program tersebut kepada lurah, lurah hanya menjelaskan bahwa dana untuk program bedah rumah tersebut belum cair.

Tahun-tahun sebelumnya, kata Yakub, program tersebut berjalan lancar. "Itu ada tetangga saya, 2015 lalu rumah mereka dibedah. Saya tidak tau kenapa tahun 2018 belum juga direalisasikan," keluhnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved