Berita Regional Terkini
Pemukulan Wanita yang Sedang Shalat di Samarinda Bermotif Hanya Ingin Mengambil Tasnya
Pemukulan wanita yang sedang shalat di Samarinda ternyata bermotif hanya ingin mengambil tasnya
Pemukulan wanita yang sedang shalat di Samarinda ternyata bermotif hanya ingin mengambil tasnya
POS-KUPANG.COM | SAMARINDA - Pelaku pemukulan seorang wanita yang tengah shalat di Samarinda, tertangkap, Rabu (2/1/2019). Pelaku bernama Muhammad Juhairi (45), warga Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dikatakan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, pelaku ditangkap di rumahnya sendiri, saat baru memasuki rumah di Sanga-sanga.
"Saat masuk ke rumah, kami langsung tangkap pelaku dan bawa ke Polres," katanya.
• Penerimaan Pajak 2018 Hanya 92,4 Persen, Menteri Sri Mulyani Harapkan Ini kepada Dunia Usaha
Menurut dia, aksi pemukulan yang dilakukan Juhairi adalah murni tindak pidana. Pelaku hanya ingin mengambil tas milik korban yang bernama Merrisa Ayu Ningrum (20).
Untuk melumpuhkan korban, pelaku menggunakan sebilah kayu agar korban tidak sadarkan diri.
• Polytron 9 kali Berturut-turut Meraih Penghargaan IBBA dari Majalah SWA
"Murni kejahatan dan tidak ada kaitannya dengan agama tertentu atau SARA," sebutnya.
Sementara itu, Juhairi mengaku ingin mengambil uang milik korban karena lapar. Dia hanya membutuhkan uang sebesar Rp 15 ribu untuk membeli nasi bungkus. "Lapar. Untuk beli makan saja," sebutnya.
Kini pelaku sudah mendekam di Penjara Polresta Samarinda. Sebelumnya, seorang perempuan bernama Merrisa Ayu yang sedang menjalankan shalat di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, tiba-tiba dipukul dengan orang tak dikenal dengan sebilah kayu, Jumat (28/12/2018) sekitar pukul 14.40 Wita.
Aksi kejahatan itu kemudian viral di media sosial lantaran terekam CCTV masjid. (Kompas.com)