Tim Survei Terima Honor Tapi Program Bedah Rumah Kota Kupang Tidak Berjalan

Tim survei sudah menerima honor tapi program bedah rumah Kota Kupang tidak berjalan

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pada tahun 2018 lalu Pemerintah Kota Kupang, melalui Dinas Sosial Kota, punya program bedah rumah, tapi sayang program tersebut tidak berjalan, meski tim survei sudah melakukan survei dan mendapat honor.

Demikian dijelaskan oleh Ismael Fiah, salah satu warga sasaran program bedah rumah kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (2/1/2018) di kediamannya di RT 19 Kelurahan Liliba Kupang.

"Saya tentunya sangat kecewa karena program tersebut tidak berjalan, lalu dana Rp 25 juta per rumah untuk program tersebut dikemanakan?," keluhnya.

• Penebangan Pohon di Kawasan Cagar Alam Watuata Watulewa, Ini Tersangkanya

Salah satu tim survei yang tak mau disebut namanya, membenarkan bahwa program tersebut batal, tapi ia sendiri tidak tau apa alasannya.

Sebagai tim survei, kata dia, mereka telah menjalankan tugas, melakukan survei dan mendampingi warga membuat anggaran belanja.

• Dua Penumpang Bus Lima Jaya Meninggal Dunia

Tim survei mendapat honor dari Pemerintah dalam tugas tersebut. "Yah kami dapat uang, jumlahnya tidak sedikit tapi memang ada honor yang peruntukan bagi kami," ungkapnya.

Ditanya berapa nilai honor yang terima, ia hanya mengatakan bahwa jumlahnya tidak banyak. "Yah kami saat saja," tegasnya.

Sampai saat ini, kata dia, Dinas Sosial Kota tidak pernah memanggil mereka untuk menjelaskan mengapa program bedah rumah tersebut tidak berjalan.

Ia mengaku malu, karena warga seringkali bertanya soal program bedah rumah. "Saya kasihan sekaligus malu. Ada diantara warga yang harus mengeluarkan uang untuk membayar tukang untuk membuat rancangan anggaran belanja," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)