Berita NTT Terkini
Seleksi CPNS, Blasius: Kami Belum Terima Hasil dari BKN
Sampai saat ini BKD Provinsi NTT belum terima hasil seleksi CPNS dari BKN.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - "Sampai saat ini BKD Provinsi NTT belum terima hasil seleksi CPNS dari BKN. Kita masih menunggu sehingga diharapkan hasilnya sudah ada dalam waktu dekat."
Hal ini disampaikan Plh. Kepala BKD NTT, Mulu Blasius, S.E, CES, Rabu (2/1/2019).
Menurut Blasius, BKD Provinsi NTT masih menunggu hasil seleksi CPNS Tahun 2018 dari BKN . "Sampai saat ini kami belum menerima hasil dari BKN Jika hasil itu sudah ada, maka kami sudah umumkan," kata Blasius.
• Partai Golkar Siapkan Andreas Paru Pimpin Ngada
Dijelaskan, hasil seleksi kompetensi bidang (SKB) semua peserta yang mengikuti tidak dilakukan passing grade, kecuali perangkingan. Karena itu, pihaknya tetap menunggu hasil dari pemerintah pusat.
"Kita tunggu saja hasil dari pusat, karena semua hasil SKB itu langsung dibawa oleh BKN ke Jakarta bahkan kami juga kirim ke BKN," katanya.
• Tim Survei Terima Honor Tapi Program Bedah Rumah Kota Kupang Tidak Berjalan
Dikatakan,secara nasional jadwal SKB berakhir pada15 Desember 2018 lalu dan di NTT saat ini masih ada daerah yang melakukan ujian. Karena itu, lanjutnya, seluruh hasil SKB dari masing-masing kabupaten dan kota dikirim ke BKN RI, begitu juga dengan hasil SKB Pemprov NTT.
Tentang bagaimana penentuan kelulusan, Blasius mengatakan, penentuan dan penetapan hasil akan dilakukan BKN RI.
"Tentu ada mekanisme tersendiri oleh BKN sesuai regulasi yang ada. Karena itu, semua hasil nanti ditetapkan BKN ," katanya.
Dia mengakui, pengaturan penempatan CPNS juga akan diatur oleh BKN. Blasius memberikan contoh, apabila di SMAN 2 Kupang membutuhkan satu formasi guru matematika, namun yang mengikuti seleksi untuk SMAN 2 itu dua orang dan dua-duanya memperoleh nilai tinggi.
"Berarti ada satu orang yang tidak diterima. Sedangkan di SMAN 3 juga membutuhkan satu orang guru matematika, tapi tidak ada yang lulus,maka satu orang yang tidak diterima di SMAN 2 itu ditempatkan di SMAN 3," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)