Breaking News

Berita Kabupaten TTU Terkini

Lagi, Warga Noepesu Serahkan Pistol Rakitan Kepada Anggota Satgas Pamtas Yonif 741/GN

Emrasmus Tefa, secara suka rela menyerahkan satu pucuk pistol rakitan kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Emrasmus Tefa secara suka rela menyerahkan satu pucuk pistol rakitan kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN di Desa Noepesu, Sabtu (22/12/2018). 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Salah seorang warga yang diketahui bernama Emrasmus Tefa, secara suka rela menyerahkan satu pucuk pistol rakitan kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN.

Penyerahan pistol rakitan kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN tersebut dilaksanakan di Desa Noepesu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU, Sabtu (22/12/2018).

Pistol rakitan tersebut diserahkan oleh Emrasmus di rumahnya kepada Wadanru Ru 2 Ton Waltis Koptu Ajid Kaimudin, disaksikan oleh Danton Waltis Letda Czi Agum Harseno dan Ta Provost Kopda I Kadek Darma Utama Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat.

Gubernur NTT Pimpin Acara Pelantikan Bupati dan Wabup Nagekeo

Komandan Satgas Pamtas RI-RDRL Sektor barat Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf. Hendra Saputra S.Sos. M.M. M.I.Pol membenarkan hal itu kepada Pos Kupang melalui pesan singkat WhatsApp pada, Minggu (23/12/218) pagi.

Hendra menuturkan, kronologis penyerahan senjata atau pistol rakitan tersebut berawal dari ketika anggotanya melakukan anjangsana ke rumah masyarakat di Desa Noepesu.

Jelang Natal, Warga Kupang Tengah Diminta Awasi Warga Muka Baru

Hendra menambahkan, beberapa saat setelah terjadi perbincangan, salah seorang warga di desa itu yang diketahui bernama Emrasmus Tefa, mengaku jika dirinya sedang menyimpan pistol rakitan.

Pada kesempatan itu, jelas Hendra, anggotanya langsung memberikan pemahaman tentang kerugian yang ditimbulkan akibat dari kepemilikan serta penggunaan senjata api oleh masyarakat sipil.

"Setelah memberikan pemahaman, pada kesempatan itu anggota saya langsung menyarankan agar sang pemilik mau menyerahkan kepada anggota TNI untuk diamankan," ujarnya.

Menurut pengakuan pemilik, ungkap Hendra, pistol tersebut adalah warisan dari orang tuanya kepada Emrasmus Tefa. Namun dengan menimbang kerugian yang ditimbulkan, akhirnya Emrasmus Tefa bersedia menyerahkan pistol tersebut.

"Setelah barang bukti diserahkan, kemudian langsung diamankan di mako satgas Yonif Mekanis 741/ GN Sektor Barat di Desa Eban," ujar Hendra.

Kepada anggotanya, Hendra meminta agar terus melakukan anjangsana ke rumah-rumah warga di wilayah tugas masing-masing sehingga dapat mengetahui persoalan yang dialami warga. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved