Berita Kabupaten TTU

Warga Desa Noeltoko-TTU Serahkan Senjata Api Jenis Springfield

Salah seorang warga yang berasal dari Desa Noeltoko, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU kembali menyerahkan satu pucuk senjata api (senpi) jenis

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
/Salah seorang warga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis springfield kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN di Desa Noeltoko, Rabu (19/12/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Salah seorang warga yang berasal dari Desa Noeltoko, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU kembali menyerahkan satu pucuk senjata api (senpi) jenis Springfield.

Warga yang tidak ingin namanya disebutkan itu menyerahkan satu pucuk senpi tersebut kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN didesa setempat pada, Rabu (20/12/2018) sekira pukul 12:10Wita.

Hal itu disampaikan oleh Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf. Hendra Saputra S.Sos. M.M. M.I.Pol kepada Pos Kupang melalui pesan singkat, Kamis (20/12/218) pagi.

Hendra mengatakan, penyerahan senpi tersebut bermula ketika anggotanya membantu warga di Desa Noeltoko, untuk membantu melakukan pengecoran lapangan serba guna di desa tersebut pada, Selasa (18/12/2018).

"Kemudian disaat pelaksanaan Karya Bhakti ada salah seorang warga menanyakan Informasi mengenai bahan-bahan yang akan digunakan jika ingin membangun sebuah dapur rumah dikarenakan kondisi rumah dibagian dapur sudah rusak berat," ungkapnya.

Dalam perbincangan tersebut, tambah Hendra, salah seorang anggotanya yang diketahui bernama Letda Czi Agum Harseno menyampaikan, apa saja yang dibutuhkan dalam membangun sebuah dapur. Pada kesempatan itu, anggotanya menawarkan untuk membantu memperbaiki dapur tersebut.

Program Gubernur NTT ! Perlu Dilakukan Satu Gerakan Secara Masif

Dugaan Kasus Paskibraka 2018 ! Kadispora Belu Diperiksa Penyidik Tipikor Polres Belu

"Anggota saya pada kesempatan itu menyampaikan jika ada warga yang membutuhkan bantuan dan tenaga dalam pembangunan dapur, anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat siap membantu," ujarnya.

Selanjutnya, kata Hendra, warga itu menyampaikan bahwa dirinya bersedia jika ingin berkunjung ke rumah masyarakat tersebut guna melihat kondisi dapur rumah yang mengalami kerusakan akan tetapi setelah pelaksanaan Karya Bhakti pengecoran lapangan dengan guna selesai.

Keesokan harinya, tambah Hendra, sekira pukul 10.00 Wita, para anggotanya yang dipimpin oleh Letda Czi Agum Harseno, kemudian menghubungi warga yang dapurnya mengalami kerusakan itu, untuk menyampaikan bahwa dirinya bersama anggota yang lainnya akan membantu memperbaiki dapur tersebut.

Kemudian Letda Czi Agum Harseno melihat kondisi dapur tersebut dan menyampaikan jika kondisinya masih layak dan tidak mengalami kerusakan yang cukup berat serta mulai melakukan perbaikan dapur milik masyarakat tersebut.

"Beberapa saat melaksanakan perbaikan, Letda Czi Agum Harseno menemukan senjata api didekat tungku (tempat memasak dari tanah) yang diletakkan dibagian bawah dengan ditumpuk dengan kayu bakar," ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, lanjut Hendra, Letda Czi Agum Harseno menanyakan senjata api tersebut kepada pemilik rumah. Dengan perasaan yang kaget, masyarakat tersebut menyampaikan bahwa benar barang tersebut adalah senjata api jenis springfield.

Hendra melnajutkan, pada kesempatan itu, Dansi Intel Serka Agus Suherjan menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan akibat yang dapat ditimbulkan jika warga menyimpanan senjata api didalam rumahnya agar pemilik senjata dapat memahami.

"Setelah memahami apa yang telah disampaikan oleh Dansi Intel Serka Agus Suherjan, pemilik seni itu langsung sampaikan permohonan maaf dan mengaku bersalah atas penyimpanan senjata api didalam rumah. Pada kesempatan itu, pemilik senpi secara sukarela langsung menyerahkan senpi itu kepada anggota saya," ungkapnya.

Karena warga tersebut telah menyerahkan senjata api secara suka rela, tegas Hendra, dirinya langsung memerintahkan kepada anggotanya untuk mengamankan barang bukti senjata api tersebut dan menyerahkan ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat di Desa Eban. (*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved