Berita Kota Kupang
Pedagang Khawatir Harga Telur Naik Lagi
telur yang ia jual berkisar pada harga Rp 57 ribu untuk butir kecil dan Rp 60 ribu untuk butir besar per papannya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Beberapa pedagang mengkhawatirkan kenaikan harga telur yang terjadi menjelang hari raya Natal 2018 dan pergantian tahun baru 2019. Hal ini diungkapkan beberapa pedagang di Pasar Kasih Naikoten pada Selasa (18/12/2018).
Sofia (48), pedagang di Pasar Kasih Naikoten Kupang kepada POS-KUPANG.COM pada Selasa (18/12/2018) mengatakan ia memprediksi akan terjadi kenaikan harga telur lagi dalam beberapa hari ke depan karena tingginya permintaan akan telur.
Saat ini, kata dia, telur yang ia jual berkisar pada harga Rp 57 ribu untuk butir kecil dan Rp 60 ribu untuk butir besar per papannya. Telur yang ia jual dipasok dari Makasar, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Mufidah (60) senada juga mengungkapkan hal yang sama. Seperti Sofia, ia juga memprediksi akan terjadi kenaikan harga pada telur meski stoknya ia jamin aman.
• Intip! Marion Jola dan 5 seleb Indonesia yang Stunning Pakai Lipstik Cokelat.Cantiknya Menggoda
• Anda Wajib Tahu. 8 Jenis Makanan yang Bisa Mencegah Tumor Payudara
• Tampil Megah dengan Plafonnya Pakai Emas 22 Karat. Simak 9 Deretan Pose Rumah Mewah Andre Taulany
• Tidak Bermaksud Menakut Nakuti, Ini Kata Paranormal Mbak You Soal Bencana yang Akan Terjadi
• Cermati 20 Tanda Terupdate Bila Pasangan Selingkuh. Pelakor Tengah Mengintai Anda!
Ia menjual telur dengan harga net Rp 60 ribu per papan, tanpa membedakan ukuran telur.
"Ini telur baru, baru sampai tiga hari lalu. Kita ambil dari Surabaya," ujarnya mempromosi.
Ia menjelaskan, permintaan akan telur meningkat menjelang hari raya natal dan tahun baru. Sehingga ia menyarankan untuk langsung mengambil (membeli) dari sekarang sebelum harga telur kembali naik.
"Dua tiga hari lagi pasti harganya naik lagi, ini saja naik satu minggu terakhir, sebelumnya (harga) satu papan (telur) hanya Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu," ujar pedagang yang memiliki toko ini.
Pedagang lokal lainnya yang tidak mau ditulis namanya mengatakan harga telur lokal yang ia jual bahkan mencapai Rp 65 ribu per papan. Namun, itu merupakan telur baru yang berkualitas baik.
"Ada juga yang jual dengan Rp 55 ribu, tapi itu telur lama, banyak yang rusak. Ini saja kita untung hanya sedikit," ujarnya.
• Kades Tubukrajan Bangun Jalan Rabat 2000 Meter
• Kemunculan Buaya Siluman Kagetkan Warga Saenam TTS
• KPU Sumbar Minta Kades Dan Lurah Selesaikan Pemgurusan KTP Elektronik Warga
• Kepsek Ini Minta 6 Ruangan Kelas di SDI Wae Ciu Diperbaiki
• BRI Cabang Kupang Malah Kuatir Kelebihan Uang Menjelang Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, di Lapangan Mapolda NTT, pihak Kepolisian Daerah (Polda) NTT bekerjasama dengan Bulog juga menggandeng puluhan pelaku usaha untuk melaksanakan operasi pasar murah dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok.
Masyarakat antusias dan menyambut baik operasi ini, bahkan ada yang membekanjakan kebutuhan dalam jumlah yang banyak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)