Berita Kabupaten Lembata

Kades Tubukrajan Bangun Jalan Rabat 2000 Meter

Jika sisa jalan ini juga bisa dirabatkan lagi dalam tahun 2019 mendatang, maka tak ada lagi jalan tanah di desa tersebut.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/FRAN KROWIN
Kepala Desa Tubukrajan, Vinsensius Laba (kanan) saat bersama Kepala SDK Kolilerek, Paulus Belake (kiri), Sabtu (15/12/2018). 

POS KUPANG.COM|LEWOLEBA -- Kepala Desa (Kades) Tubukrajan, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT, Vinsensius Laba bersama masyarakat setempat telah membangun jalan rabat dalam desa sepanjang 2.000 meter lebih. Jalan rabat itu dibangun dengan dana desa.

Kades Vinsensius Laba mengungkapkan hal tersebut, ketika dihubungi Pos Kupang.Com melalui telepon selulernya dari Lewoleba ke Desa Tubukrajan, di Kecamatan Atadei, Selasa (18/12/3018) petang.

Dikatakannya, jalan yang dirabat itu mencapai 2.000 meter lebih. Dengan demikian masih tersisa sekitar 1.000 meter lagi. Jika sisa jalan ini juga bisa dirabatkan lagi dalam tahun 2019 mendatang, maka tak ada lagi jalan tanah di desa tersebut.

Ruas jalan rabat itu, lanjut Laba, selain menghubungkan dusun yang satu ke dusun yang lain, juga menghubungkan antar wilayah RT. Bahkan semua jalan yang selama ini masih dari tanah, kini sudah disemenkan seluruhnya.

Intip! Marion Jola dan 5 seleb Indonesia yang Stunning Pakai Lipstik Cokelat.Cantiknya Menggoda

Anda Wajib Tahu. 8 Jenis Makanan yang Bisa Mencegah Tumor Payudara

Tampil Megah dengan Plafonnya Pakai Emas 22 Karat. Simak 9 Deretan Pose Rumah Mewah Andre Taulany

Tidak Bermaksud Menakut Nakuti, Ini Kata Paranormal Mbak You Soal Bencana yang Akan Terjadi

Cermati 20 Tanda Terupdate Bila Pasangan Selingkuh. Pelakor Tengah Mengintai Anda!

"Kami di Desa Tubukrajan ini telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Yang paling terasa adalah perubahan fisik jalan dari tanah menjadi semen. Kami juga sudah merencanakan item pembangunan lain bagi masyarakat," ujarnya.

Menurut Laba, satu item pembangunan yang sangat mendesak, adalah distribusi air ke rumah-rumah penduduk. Dan, pihaknya menargetkan dalam tahun 2019 mendatang, masyarakat setempat sudah bisa mendapatkan pelayanan air bersih langsung di rumah masing-masing.

"Selama ini kami menginginkan dua hal utama, yakni ruas jalan dalam desa yang dibangun secara baik dan kedua, masyarakat bisa menikmati pelayanan air bersih. Sekarang, jalan dalam desa sudah dirabatkan. Sisa 1.000 meter lagi akan dilanjutkan tahun depan. Berarti tinggal air bersih saja," ujar Kades Laba.

BRI Cabang Kupang MasukI Era Digital Banking

Korban yang Dibakar Orang Tak Dikenal Yahya Tanesi Masih di RS Naibonat

Sesuai rencana, lanjut dia, tahun 2019 nanti, jaringan pipa air akan segera dibangun. Pembangunannya tidak terlalu susah karena di desa itu ada sumber air yang bisa dialirkan untuk kebutuhan masyarakat.

"Mata air ada, tinggal disambung dengan jaringan perpipaan. Kalau pipa sudah disambung, maka mulai tahun depan, saya kira tiap rumah punya kran air masing-masing. Kami punya impian seperti ini bahwa sumber air sudah dekat dengan masyarakat," ujarnya. (Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved