Berita Kabupaten Kupang

Korban yang Dibakar Orang Tak Dikenal Yahya Tanesi Masih di RS Naibonat

Berawal pada Kamis malam tanggal 1 November 2018 korban mengkonsumsi minuman keras berupa laru putih sebanyal 2 botol

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Korban yang Dibakar Orang Tak Dikenal Yahya Tanesi Masih di RS Naibonat
POS KUPANG/GECIO VIANA
Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson S L Amalo SH

POS KUPANG.COM I  OELAMASI---Yahya Tanesi, warga asal  Desa Timau, Kec. Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, yang menjadi korban tubuhnya dibakar orang tak dikenal di Pasar Oesao tanggal 2 Nopember hingga kini masih dirawat di RS Naibonat.

Korban selama perawatan tidak ada keluarga yang menjenguk sehingga Lurah Oesao sementara ini hadir sebagai keluarga memberi makan kepada korban.

Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Adhi Koroh dan Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo,
ketika dihubungi POS KUPANG.COM, Selasa (18/12/2018) membenarkan soal adanya kejadian itu.

Kasat Reskrim Simson Amalo menjelaskan, dari laporan yang diterima dari anggotanya menyebutkan,   pada Kamis tanggal 15 November 2018 sekitar Pukul 22.30 Wita,  telah dilaporkan di Polres Kupang  kejadian dugaan orang terbakar yang terjadi pada Jumat tanggal 2 November 2018 sekitar pukul 03.30 Wita di dalam Pasar Oesao.

Berawal pada Kamis malam tanggal 1 November 2018 korban mengkonsumsi minuman keras berupa laru putih sebanyal 2 botol dan selanjutnya pada Jumat tanggal 2 November 2018 dini hari sekitar pukul 03.00 wita korban pulang ke tempat penginapannya di dalam pasar di gedung pasar yang baru dan langsung tidur.

Selanjutnya korban terkejut bangun dari tidurnya dalam keadaan sudah terbakar di bagian tubuh dari leher sampai ke pinggang.

Intip! Marion Jola dan 5 seleb Indonesia yang Stunning Pakai Lipstik Cokelat.Cantiknya Menggoda

Kemudian korban berusaha memadamkan api pada tubuhnya sambil korban berlari dan berteriak minta pertolongan. Dan saat di di Jalan Timor Raya depan pasar korban bertemu dengan saksi Semi Gasper dan Yus yang kemudian kedua saksi membantu memadamkan api yang menyala pada tubuh korban.

Selanjutnya kedua saksi mengantar korban untuk berobat di Taklale dengan menggunakan obat tradisional, akan tetapi tidak kunjung sembuh sehingga pada Kamis tanggal 15 november 2018 sekitar pukul 19.00 wita dua orang teman korban yakni saksi Yan Lakle dan Agus Padama dan Andreas Molo mengantar korban ke Puskesmas Taklale untuk mendapat perawatan secara medis. Saat ini proses penyelidikan masih dilakukan.

"Info dari pasien bahwa saat itu pasien dalam keadaan mabuk dan seingat pasien saat mau tidur pasien sementara menghisap rokok surya yang belum habis. Dan tempat tidur pasien beralaskan kardus. pasien baru sadar saat tubuhnya mulai terbakar," kata Simson.

Adi Koroh mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan korban ketika mendapat informasi dari pendeta bahwa ada korban yang tubuhnya diduga dibakar di rawat di RS Naibonat. Atas informasi ini dia kemudian ke rumah sakit dan membantu mengurus KTP termasuk kartu BPJS.

Saat ini korban masih dirawat dan keluarganyapun tidak pernah melihat korban. Untuk mengurus makan minum, lurah Oesao yang setiap hari mengunjunginya. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved