Berita Kabupaten Malaka
Ini Bantuan Yang Diterima Kelompok Tenun Ikat di Kakaniuk-Malaka
Pemerintah akan tetap memperhatikan kelompok-kelompok tenun ikat di tahun-tahun berikutnya sehingga ekonomi rakyat terus bertumbuh.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM| BETUN---Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus memberdayakan kelompok Tenun Ikat yang ada di desa-desa, untuk membantu meningkatkan pendapatannya.
Salah satu desa yang mendapat intervensi program ini yakni Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, yang menerima bantuan berupa benang, pewarna dan tali untuk ikat.
Bantuan diserahkan petugas dinas di Kantor Desa Kakaniuk, Selasa (18/12/2018).
Kepala Dinas Nakertrans, Vinsensius Babu melalui petugas yang menyerahkan bantuan itu mengatakan, salah satu program Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan Bupati Stefanus Bria Seran adalah memberdayakan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat.
"Salah satu kelompok yang patut mendapat perhatian yakni Kelompok tenun ikat yang terdiri dari ibu-ibu yang selain bekerja memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari juga diberdayakan melalui budaya tenun ikat yang sudah diwariskan turun temurun ini," ujarnya.
• Kades Tubukrajan Bangun Jalan Rabat 2000 Meter
• Kemunculan Buaya Siluman Kagetkan Warga Saenam TTS
• KPU Sumbar Minta Kades Dan Lurah Selesaikan Pemgurusan KTP Elektronik Warga
• Kepsek Ini Minta 6 Ruangan Kelas di SDI Wae Ciu Diperbaiki
Pemerintah akan tetap memperhatikan kelompok-kelompok tenun ikat di tahun-tahun berikutnya sehingga ekonomi rakyat terus bertumbuh.
Kepala Desa Kakaniuk, Petronela Luruk menyambut baik upaya yang sudah dilakukan Dinas Nakertrans ini dan berjanji untuk tetap memotivasi kelompok Tenun Ikat ini dalam meningkatkan ekonomi rumah tangganya melalui usaha ini.
"Sebagai pimpinan wilayah, Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Malaka melalui Dinas Nakertrans yang memberikan perhatian kepada masyarakat melalui program ini. Kami sangat senang karena bantuan ini terus memotivasi para ibu untuk terus bekerja," ungkap Kepala Desa 2 periode ini.
Petronela juga berharap agar kelompok tenun ikat ini terus dikembangkan dan diperluas menjadi beberapa kelompok lagi.
"Saya berharap ada perluasan dan pengembangan lagi usaha tenun ikat ini sehingga tetap memacu para ibu untuk bekerja dan mewariskan budaya ini kepada anak-anak muda sehingga budaya ini tidak hilang," ungkapnya lagi. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).