Breaking News

Berita Kabupaten Kupang

714 Pasien Berobat ke Puskesmas Tarus, Dominan Pasien Diare

Pasien yang datang berobat ke Puskesmas Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, selama sepekan lalu hingga Sabtu (15/12/20018) mencapai 714

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Edy Hayong
Imelda Sudarmadji 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

POS KUPANG.COM I TARUS----Pasien yang datang berobat ke Puskesmas Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, selama sepekan lalu hingga Sabtu (15/12/20018)  mencapai 714 orang.

Dari kunjungan pasien yang ada ini, pasien paling banyak dengan keluhan diare yang datang dari beberapa desa seperti dari Desa Oelnasi sebanyak 4 orang, Oelpuah (1),  oebelo (4), Noelbaki (6), Tarus (1), Penfui Timur (5), Mata Air (6) dan Tanah Merah (1).

Kepala Puskesmas Tarus, drg. Imelda Sudarmadji menyampaikan hal ini kepada POS KUPANG.COM, Senin (17/12/2018).

Imelda mengungkapkan, sudah menjadi langganan ketika memasuki musim hujan keluhan utama pasien yang paling banyak adalah diare. Hal ini akibat dari pola hidup sehat yang belum baik dari warga.

Liverpool Hantam Mancehster United 3-1: Xherdan Shaqiri Jadi Supersub, The Reds Kokoh di Puncak

Walaupun begitu, sosialisasi maupun penyuluhan terus dilakukan di tingkat posyandu. Petugas kesehatan, katanya, sebelum memberikan pelayanan kesehatan, didahului dengan penyuluhan pola hidup sehat.

Dijelaskannya, dari data yang ada pada Puskesmas Tarus dalam sepekan lalu tercatat pasien yang datang berkunjung mencapai 714 orang.

Dari kunjungan pasien yang ada ini, pasien paling banyak dengan keluhan diare yang datang dari beberapa desa seperti dari Desa Oelnasi sebanyak 4 orang, Oelpuah (1),  oebelo (4), Noelbaki (6), Tarus (1), Penfui Timur (5), Mata Air (6) dan Tanah Merah (1). Pasien dengan keluhan Pneumoni yakni dari Desa Oebelo (3), Noelbaki (7), Tarus (1), Tanah Merah (1)

"Jadi paling banyak saat musim seperti ini pasien yang mengalami diare. Kita minta para camat juga kepala desa untuk bantu berikan penyuluhan soal pola hidup sehat. Kita juga sampaikan ke tokoh agama untuk sampaikan di mimbar.

Walaupun masih banyak warga yang belum sadar tapi tugas kita harus terus ingatkan bahwa kesehatan itu mahal harganya sehingga perlu hidup bersih dan makan makanan yang sehat," pesan Imelda. (*)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved